Yibo dan Zhan dibuat syok mendengar teriakan anak bungsu mereka di kamar mandi. Ketika diperiksa, yang terlihat adalah genangan darah di lantai, serta Hui yang menangis histeris.
"Astaga, Dedek!"
"Mama... Dedek takuuut."
_
_
"Kondisi anak kalian saa...
"Jangan bercanda keterlaluan, takutnya orang tersinggung. Jika tersinggung, maka harapan orang itu rusak. Jika sudah rusak, apa kamu bisa menjamin hidupnya akan sama lagi? Batin bisa kuat, tapi bisa sangat rapuh."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PAGI tiba, embun masih banyak bertahan di dedaunan dan jaring laba-laba. Gradasi warna cantik dari pantulan embun itu memperlihatkan kesempurnaan ciptaan Tuhan yang Maha Esa. Ada Dylan memperhatikan Ricky yang berdiri menatap jaring laba-laba di luar jendela. Putra Zhang Junda tersebut tampak bergumam tentang sesuatu, dia seperti sedang mengajak seekor laba-laba berbicara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nanti, yah. Jangan di sini, nanti kamu kejeduk jendela. Nanti aja tinggal di sini kalau hujan datang."
Dylan menarik napas, ingin menyapa tapi tidak enak hati setelah apa yang terjadi 2 hari lalu. Dylan sampai menahan rindu pada Lin Yi yang sudah kembali ke Jingshi, disebabkan oleh rasa sedih yang lebih besar terhadap Ricky. Kekasih pendiamnya itu menjadi lebih pendiam, entah apa yang dia katakn pada Junda sehingga diberi izin mengikuti Dylan. Bahkan saat dilarang oleh Allen, Ricky tetap bersikeras mengikuti kekasihnya.
Kekasih...
Iya, sebenarnya Dylan merasa malu mengakui diri sebagai kekasih Ricky setelah apa yang dia lakukan pada pemuda polos itu.
"Liki..."
Si mantan pengawal pribadi menoleh. "Apa, Dylan? Kenapa cepat banget bangunnya?"
Apa boleh Dylan bersorak riang sekarang? Sejak kemarin dia langsung sadar kalau Ricky sedikit berubah dari yang pendiam akut menjadi cukup...eee, cukup bawel. Sungguh, ini adalah keajaiban terbesar selama mengenal pemuda Zhang tersebut. Bagaimana bisa seseorang yang tertikam pisau bisa melupakan karakternya yang semula?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
