50. MENARI DALAM API

503 53 73
                                    

"Jiwa membunuhnya telah kembali, jadi jangan mendekat jika tak mau ujung pedang mencungkil jantungmu!"

___________________________________________
___________________________________________

KETIKA semua anggota Keluarga Wang yang tersisa telah diselamatkan dari Jingshi yang terbakar, masih ada 2 orang bertahan di dalamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KETIKA semua anggota Keluarga Wang yang tersisa telah diselamatkan dari Jingshi yang terbakar, masih ada 2 orang bertahan di dalamnya. Mereka adalah Rei dan Ricky, di mana senior dan junior itu berdiri berhadap-hadapan dengan senjata masing-masing. Panasnya api yang menjilat segala sisi membuat jiwa mengerikan dalam diri Rei kembali tumbuh, Ricky sendiri merasa ditarik sesuatu untuk bergabung ke dalam jiwa tersebut, sehingga dia tidak gentar ketika suara mendayu seniornya mengajak membunuh.

"Habisi pengkhianat, Ricky. Bergeraklah secepat citah, tapi jangan menimbulkan suara seperti kupu-kupu di dedaunan."

Sriing! 10 pisau kecil muncul dari 10 jari robot Ricky, membuahkan seringaian seram di bibir tipis Rei.

"Senior Rei."

"Ikut aku."

Rei berlari lebih dulu menuju sayap kanan Jingshi, dengan lihai melewati reruntuhan serta jilatan api panas. Ricky adalah junior yang pandai serta mampu mengikuti kepiawaian senior-seniornya, sebab dulu Zuu telah melatih pemuda itu dengan sangat keras. Di pojok balkon, ada 5 penjaga Jingshi bersiap-siap melompat turun dari tali yang diikatkan, tapi...

SRETT! JLEP!! "AKHHH!!"

Pedang panjang Rei lebih dulu sampai di punggung area kiri, sukses menembus jantung 3 orang, 2 sisanya ditarik oleh Ricky lalu leher mereka ditancapi menggunakan masing-masing 5 pisau. Leher keduanya sobek memanjang sampai dada, darah pun menciprati api. Senior-junior tersebut berdiri berdampingan di antara 5 tubuh yang terkapar tanya nyawa.

"Arah jam 9, pengikut Shone Kim yang dapat informasi dari Yelim. Bunuh semuanya, tapi sisakan 1 sebagai pembawa berita."

Usai Rei mengatakan demikian, dia melompat turun dari balkon tanpa kesulitan. Dia menekuk kaki, sehingga pendaratan dari lantai 2 sama sekali tidak melukainya. Ricky tidak sehebat itu melompat dari balkon, maka dia memakai tali elastis yang keluar dari dalam pangkal lengan kanannya dan...brukk! Dia mendarat dengan selamat di sebelah Rei. Tap tap tap tap! Rei-Ricky berlari sangat cepat menuju tempat 10 orang berkumpul. Orang-orang itu tentu sedang menyaksikan kebakaran yang melanda Jingshi, dengan harapan tidak ada siapapun yang selamat, maksudnya tentu si target utama yaitu Zhan.

"Jingshi telah benar-benar terbakar, tinggal menunggu waktunya bangunan itu ambruk. Lalu nanti, kita bisa pulang memberi informasi pada Nona Shone."

Saat si pria pertama usai berkata demikian dan berbalik untuk merokok, ada pria mungil berdiri di belakangnya.

"Hah!"

Jlep! Mulutnya menganga usai ditancapi pedang lalu dirobek ke bawah. Lidah terjulur sia-sia dengan air liur bercampur rembesan darah.

"Aghhkkk wkkhh gghhrrr..."

MAMA KELINCI🐇(Yizhan) S3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang