84. PERTEMUAN DUA RIVAL

410 50 44
                                    

"Orang baik dan tulus tidak perlu menyebarkan mengenai pertolongannya, sebab langit tahu siapa yang lebih tinggi darinya."

__________________________________________
__________________________________________

Jingshi - jam 11.29 siang

SAMPAI pagi, Dylan tidak diperbolehkan bertemu atau sekedar melihat kondisi Ricky. Mana bisa menerobos masuk ke kamar, sedangkan yang menjaga adalah Rei dan Bow, 2 orang yang sangat menyayangi isterinya.

"Mau ke mana lagi kamu? Nggak kapok kena tendangan dari Rei?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau ke mana lagi kamu? Nggak kapok kena tendangan dari Rei?"

Dylan langsung duduk kembali, niatnya minta izin baik-baik untuk menemui Ricky. Namun ucapan Yibo membuat dia seketika ciut. Wajah babak belur dan sempat muntah darah akibat ditendang oleh Rei. Tendangan mantan assassin sekaligus pengawal senior tidak main-main, Bung.

"Baru 1 tendangan di perut dan 3 pukulan di wajah aja udah keok. Gimana nanti minta maaf ke Junda? Bakalan jadi geprek tuh kamu."

Terima kasih pada Tuan Fengmian yang dengan santainya mengejek Dylan. Sial seribu sial bagi si pemuda Wang karena Madam Yu kebetulan akan menginap di Jingshi tadi malam, sehingga dia mengetahui cerita buruknya terhadap Ricky. Seluruh keluarga mencintai sang isteri, maka matilah Dylan.

"Kondisi pasien saat ini sudah lebih baik daripada tadi malam. Pendarahan yang terjadi bukan karena keguguran akibat hamil, melainkan kelainan siklus menstruasi yang tidak normal, ini pun diakibatkan oleh rahimnya. Untuk informasi lebih pribadi, bisa saya bicara dengan pihak suami?"

Dylan segera pergi ke ruangan yang lebih sepi bersama dr. Wen Qing, mereka berbicara secara serius.

"Berikan berita yang bagus-bagus saja, ini membuatku stres karena harus menunggu hukuman juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Berikan berita yang bagus-bagus saja, ini membuatku stres karena harus menunggu hukuman juga."

Wen Qing merasa ini akan sedikit sulit karena rupanya, Dylan tidak terlihat seperti menyesal sudah menyakiti isterinya.

"Pasien akan sulit untuk hamil, anda tahu itu 'kan?"

"Ya."

"Sekalinya hamil, akan berbahaya bagi nyawa pasien sekaligus si janin. Langkah teraman saat ini sampai kami berhasil memulihkan kondisi rahim pasien, ialah dengan tetap mengosongkan rahim isteri anda. Tolong jangan dibiarkan mengandung dulu untuk waktu yang belum bisa ditentukan."

MAMA KELINCI🐇(Yizhan) S3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang