74. BERLAPANG DADA

440 53 50
                                    

"Ketika pasangan saling menerima tapi tidak mau saling mengerti, maka percuma saja berkomitmen. Cukupkan saja kepura-puraan."

_____________________________________________
_____________________________________________

Jingshi - jam 10.00 pagi

"UNTUK makanan pembuka, biar aku aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"UNTUK makanan pembuka, biar aku aja. Ricky bisa bikin dessert-nya sesuai yang kemarin Bang Jackson udah ajarin."

Proses memasak sarapan berjalan sangat lancar. Para pelayan siap membantu meskipun Zhan ingin melakukannya bersama Ricky saja. Koki Han masih dalam masa pemulihan pasca menjadi korban kebakaran dulu, jadi sampai sekarang belum terlihat meski Zhan merasa rindu si koki gembul yang cekatan. Ricky sendiri melakukan pekerjaan membuat makanan penutup dengan khidmat; tidak bicara, beberapa kali mengangguk, bergumam tapi cekatan. Zhan selalu memaklumi pemuda itu seperti halnya dia memaklumi Lin Yi.

 Zhan selalu memaklumi pemuda itu seperti halnya dia memaklumi Lin Yi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gula. Banyak? Sedikit?"

Zhan berdecak puas melihat kue buatan Ricky. "Banyak boleh, karena gula yang itu dingin dan manisnya nggak bikin eneg. Dylan pasti suka."

"Hm, suka..." Pipi Ricky merona membayangkan wajah sumringah suaminya.

Oh astagah, betapa malu sekaligus bahagianya mantan pengawal itu menyebut kata 'suami' dalam hati. Zhan yang melihat pun tersenyum. Tidak lama kemudian, datanglah Dylan mengenakan jas hitam, dia baru kembali dari mengecek vila utama sejak jam 8 tadi. Pria itu diberitahu kalau Ricky sedang berada di dapur, sibuk membuatkan sesuatu yang lezat. Tanpa malu, Dylan dekap perut isterinya dari arah belakang.

"Halo, Isteriii~ lagi bikin apa, sih? Dari sana keliatan banget bibirnya manyun-manyun serius."

"Kue."

"Oh ya? Buat aku, kan?"

Bibir Ricky menciptakan senyuman tipis. "Hm, untuk...eng, iya."

Zhan terkekeh. "Sejak Bang Dylan berangkat, Ricky udah datang buru-buru nyari Adek buat dibantuin bikin kue. Katanya pengen dikasih buat Bang Dylan."

MAMA KELINCI🐇(Yizhan) S3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang