"MAHMAH, Jejek Ui mau mamam ceyupuh. Peyutna Jejek cujah lapal."
"Tadi kan baru selesai nenen, kok Dedek udah mau makan aja?"
"Boyeh tan, Mahmah?"
"Mau makan apa, Nak?"
"Ceyupuh."
"Ya udah, bentar yah. Mama mau periksa Abangmu apa udah dibersihin tuh lantainya sama Bibi."
Hui mengangguk patuh pada perintah Zhan. Dia berguling-guling di kasur luas orang tuanya dan menatap langit-langit kamar.
"Lapal manyet..." Bisiknya tapi perintah Mama adalah yang utama dan harus di- "...mau ceyupuh cayang!"
-patuhi.
Hui bergegas turun ranjang melalui bantalan empuk, kemudian bergegas pergi ke dapur. Berhati-hati menuruni tangga tinggi, bahkan menolak bantuan pelayan yang akan menggendongnya.
"Jejek Ui cujah becal, Bihbih. Nangan bancuin, yah."
Si pelayan hanya mengangguk gemas tapi tetap mengawasi dari jauh. Perut gembul Hui terlihat jelas dari balik singlet bergambar pisang, dia segera berbelok ke dapur dan melihat toples berukuran sedang.
"Bihbih, bancuin Jejek Ui ambih ceyupuh."
"Aduh, tadi Tuan Kecil bilang nggak mau dibantuin. Gimana dong?" Si pelayan menggoda dengan jahil, tapi dia tetap mengambilkan toples tadi dan memasukkan sedikit isinya ke toples plastik agar aman.
"Cana jiji, njiyain Jejek Ui ji nini."
"Emangnya Tuan Kecil berani sendirian di dapur?"
"Cujah becal, tan?"
Pelayan tergelak, dia patuh untuk pergi tapi meminta penjaga untuk mengawasi dari luar dapur. Ketika Zhan datang dan diberitahu oleh penjaga, dia terkejut menemukan anak lucunya tengah mengunyah kerupuk.
"Dedeeeek~ asik banget mamam kerupuknya, sampai nggak tau Mama datang."
KAMU SEDANG MEMBACA
MAMA KELINCI🐇(Yizhan) S3
RomanceYibo dan Zhan dibuat syok mendengar teriakan anak bungsu mereka di kamar mandi. Ketika diperiksa, yang terlihat adalah genangan darah di lantai, serta Hui yang menangis histeris. "Astaga, Dedek!" "Mama... Dedek takuuut." _ _ "Kondisi anak kalian saa...