"Awal mula perjumpaan kita, ingatlah untuk belasan tahun yang akan datang."
__________________________________________
__________________________________________Jingshi - jam 07.10 pagi
OPERASI kanker otak adalah sebuah operasi yang sangat besar, perlu keputusan yang matang serta mental kuat. Berhari-hari dipikirkan pun tidak akan cukup tentang alasan kenapa dulu Lin Yi bersedia dioperasi. Jika ditanya kenapa, jawabannya akan selalu sama, yaitu ingin hidup sehat agar bisa kembali bersama keluarga. Lin Yi sudah memikirkan dampak-dampak pasca operasi itu dilakukan. Mustahil menurutnya tidak akan ada efek samping sama sekali.
"Sehun, jam berapa kamu pulang semalam?"
"Jam 10 malam, Yank. Kita kan makan bersama sebelum manager nelepon di jam 12. Sini, aku pijitin kakinya."
Contoh lain, Lin Yi mudah lupa hal-hal yang belum lama terjadi.
"Kaus kakimu beda sebelah, Yank. Tapi gemesin banget, mau aku beliin yang motif lain?"
Contoh ke-2, Lin Yi kesulitan membedakan warna benda, kadang-kadang juga salah menempatkan sesuatu.
"Mataku yang tambah aneh."
Sehun mengernyit. "Gitu ya? Aneh bagian apanya?"
Lin Yi menunjuk ke-2 mata dengan raut sebal. Sehun mendekat, menjeda sebentar aktifitas memijit betis sang isteri. Dia memperhatikan mata Lin Yi lamat-lamat.
"Hmmm, iya ada yang aneh. Kamu pakai soft lens sekarang, Yank?"
Lin Yi menggeleng. "Emang aslinya kayak gini, kan? Kamu lupa warna bola mata isteri sendiri?"
Sehun diam, dia terus memperhatikan lalu tiba-tiba berkata aneh. "Pantas aja kamu bilang aneh, ada pangeran ganteng tuh nyelip di bola matamu. Mirip aktor Oh Sehun, Yank."
Lin Yi melotot, Sehun tertawa terpingkal-pingkal. "Nah kan. Kamu melotot, pangerannya malah ngakak."
"Itu kamu, dong!"
"Ahahahahaha... Astagah, Ayank-ku kok gemesin banget, siiih? Sini cium duyuuu~"
Lin Yi pasrah ketika wajahnya diciumi habis-habisan. Ini tidak akan berlangsung cepat karena Sehun pasti rindu. Mereka terpisah jarak dan waktu selama 5 hari, sebab Sehun pergi ke Paris untuk pemotretan sebuah brand besar. Aktor sekaligus model tersebut menjadi sangat terkenal sekarang, dia berhasil mendapatkan posisi puncak sebagai model kelas atas.
"Tadi aku udah minum multivitamin, Sehun?"
"Udah setelah sarapan Yank. Tadi aku yang bantuin minum pakai mulut, hehehehe~"
Lin Yi merona meski yang dikatakan suaminya tidaklah benar.
"Bayi kita apa kabar, Yank?"
"Baik-baik aja, sekarang udah masuk usia ke-5 bulan. Jadi aku mau minta sesuatu, mumpung kamu libur."
Sehun mendekat, dia menidurkan kepala di pangkuan Lin Yi sehingga sang isteri kini membelai rambutnya.
"Minta apapun, Yank. Lagi ngidam, ya?"
"Aku nggak tau. Tapi tiba-tiba pengen nginep di rumah Nenek Yu, biar bisa liat kolam teratai."
Sehun mengangguk, dia mengelus-elus dagu isterinya, lantas menjawab, "aku dapat libur 1 minggu penuh, Yank. Kapan kita berangkat?"
"Besok pagi aja, gimana?"
"Hum, boleh asalkan jangan lupa semua keperluanmu. Nanti kita bilang ke Mama sama Papa dulu, ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
MAMA KELINCI🐇(Yizhan) S3
RomanceYibo dan Zhan dibuat syok mendengar teriakan anak bungsu mereka di kamar mandi. Ketika diperiksa, yang terlihat adalah genangan darah di lantai, serta Hui yang menangis histeris. "Astaga, Dedek!" "Mama... Dedek takuuut." _ _ "Kondisi anak kalian saa...