37. CIPTAAN PROFESOR

428 40 59
                                    

"Sehebat apapun ciptaan manusia, tetap saja memiliki kelemahan yang sangat lemah. Terkadang bermanfaat walau sebentar, terkadang menghancurkan sampai ke tulang belulang." #YUL💉

___________________________________________
___________________________________________

Jingshi - jam 09.11 pagi

YIBO pulang cukup cepat dari Wang's White Emperor, niatnya ingin menemani Zhan dan Hui untuk berbelanja. Dia ingin memiliki quality time bersama mereka, sedikit menyisihkan waktu di sela-sela kesibukan super padat.

"Jangan deh, Mas. Adek nggak suka belanja sekarang."

Yibo sedang menyemprotkan parfum keluaran terbaru perusahaannya, dia menoleh heran pada Zhan yang duduk muram.

"Kenapa, Sayang? Semula Adek antusias banget waktu Mas ngajakin."

Zhan mengangguk tapi kemudian menghela napas. "Ada hal nggak menyenangkan kemarin di Luxurious Great Mall."

"Ada yang gangguin Adek? Makanya Mas selalu bilang untuk dikawal dan--"

"Bukan diganggu penjahat, tapi Adek...haaah..." Zhan berdecak usai memotomg ucapan Yibo; menyalahkan diri sebab tidak cukup pintar mengadukan keresahan hati. "Kemarin Dedek makan cokelat sampai 2 batang."

Yibo tertawa, dia memasang jam tangan dengan cepat dan memeriksa rambutnya yang sudah wangi.

"Bagus dong si Dedek makan banyak, asal itu cokelat yang brand-nya asli. Mas nggak mau anak kita asal jajan."

Si cantik menatap Yibo dengan jengkel. "Bukan ituuukhhh!"

"Iya apaaaaa? Hm, ayo cerita ke Mas." Yibo mencubit pipi isterinya dengan gemas.

"Dedek makan 2 batang cokelat, lalu Adek terlanjur buang bungkusnya ke tong sampah. Eehh si mba kusir marah karena--"

"Kusir? Adek naik delman atau apa?" Yibo bertanya dengan raut menyebalkan menurut isterinya.

"Hah? Kusir kan namanya, Mas. Itu loh petugas tempat kita bayar belanjaan."

"Pfthh--bwahahahahaha... Astagah, Deeek. Isteri Mas yang selalu manis dan montoook~, itu bukan kusir. Ahahahaha..."

Karena ditertawakan, Zhan beringsut memeluk Yibo dan bersembunyi di dadanya.

"Maaas~ ikhh! Jangan ketawain Adek!"

"Ahahahahahaha... Ya Tuhan, Mas bengek banget. Itu bukan kusir, Cintakuuuu. Namanya kasir, tapi jangan nyebut kasur."

Zhan ikut tertawa sampai matanya berair, baru ingat kalau sejak awal dia salah menyebutkan.

"Wahaahahahaha..."

"Gemeshhh~ ah, gemes banget sih kamu, Dek!" Yibo menciumi seluruh area wajah isterinya. "Aduh aduuuh~ Adek wangi banget, pipi embemnya kenyal-kenyal."

"Hihihi~ suka sama wajahnya Adek, Mas?"

"Oh iya dong, doyan malah."

"Suka cium-cium pas Adek lagi tidur?" Zhan mendongak dengan bibir mengerucut imut.

"Itu hobinya Mas lah."

"Uuuh, pantesan selalu ada basah-basah. Ternyata jigong Mas nempel. Wahahahahaha..."

"Eh eh! Mas nggak jigongan, ya. Itu namanya wet kiss before sleeping, hehe~"

Gigi kelinci Zhan menyembul lucu saat nyengir, Yibo tak sampai hati menahan diri. Dia mencium isterinya penuh rasa gemas.

 Dia mencium isterinya penuh rasa gemas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MAMA KELINCI🐇(Yizhan) S3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang