"Ajal siapa yang tahu? Dulu sakit parah, dikira akan mendahului. Kini sehat sejahtera, barulah Malaikat turun mengajak pulang selamanya."
____________________________________________
____________________________________________Rumah Sakit Putih - jam 12.12 siang
ZHAN berlari di koridor Rumah Sakit Putih. Itu adalah rumah sakit tempat Prof. Yuan bertugas, alamatnya paling dekat dari lokasi pemotretan Sehun. Akan butuh waktu lebih dari 1 jam jika memilih Rumah Sakit Gusu. Tidak pernah terpikir dalam hidup Zhan akan berlari seperti dulu di area rumah sakit. Dulu Rumah Sakit Gusu, sekarang Rumah Sakit Putih. Kelak rumah sakit mana lagi?
"MAS YIBOOOOO!!"
Zhan berteriak pilu melihat Yibo berlutut di depan Ruang Operasi. Pria gagah itu lesu bagai bunga layu, dia sampai tidak kuat menoleh saat Zhan menariknya ke dalam pelukan.
"Mana anak kita, Mas? Apa yang terjadi?!" Zhan sudah diberitahu pelan-pelan oleh Jackson yang mendapat kabar lebih dulu. Koki profesional itu dipercaya bisa menyampaikan informasi dengan sangat baik.
Akan tetapi, mau sebaik apapun cara seseorang menyampaikan informasi tentang tragedi, tetap saja hati akan hancur.
"BAYIKUUUUU...!! YA TUHAAAAN! KEMBALIKAN DIA PADAKU! AKU JANJI AKAN MERAWATNYA SEBAIK MUNGKIN! YA TUHAAAAN... DENGAR AKU! DENGAR AKU, TUHAAAN! Jangan Engkau tarik tangannya, dia masih harus hidup bersamaku...hikss...jangaaaan. Jangan bawa bayi kecilku, Tuhan. Jangaaan..."
Yibo meraung pilu, memukul-mukul lantai rumah sakit sampai banyak orang memperhatikan. Begitu banyak pengawal berdiri di sekeliling, membuat mereka tahu bahwa pria tampan yang menangis ialah orang penting. Wajah pria itu berantakan oleh air mata serta rambut kusut acak-acakan.
"A'Yi diapain, Mas? Dia diapain sama siapa? Kenapa tiba-tiba ada kabar jelek kayak gini?! A'Yi udah janji akan pulang, dia mau pulang setelah kerjaan Sehun selesai dalam setengah hari! KENAPA ANAK KITA HARUS PERGI SECEPAT INI, MAS YIBOOOO? HAAAAAAH!!"
"Adek!"
Zhan jatuh ke pelukan Madam Yu. Seluruh Keluarga Wang dan Jiang berkumpul di 1 tempat dalam suasana paling mencekam. Dylan berlari diikuti Ricky, mereka bergandengan tangan tapi si pengawal muda seketika menjerit nyaring.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAMA KELINCI🐇(Yizhan) S3
RomanceYibo dan Zhan dibuat syok mendengar teriakan anak bungsu mereka di kamar mandi. Ketika diperiksa, yang terlihat adalah genangan darah di lantai, serta Hui yang menangis histeris. "Astaga, Dedek!" "Mama... Dedek takuuut." _ _ "Kondisi anak kalian saa...