40. MENJEMPUT CUCU

447 60 98
                                    

"Jangan remehkan cinta. Bahkan penjahat pun bisa memiliki rasa itu."

___________________________________________
___________________________________________

Jingshi - jam 16.49 sore
2 minggu kemudian...

YIBO berpikir kehadiran Lian adalah malapetaka, menyebabkan Lin Yi koma sampai lebih dari 1 bulan. Dia juga berpikir bayi itu akan menjadi 'lumut' pengganggu suatu saat jika Lin Yi tetap tidak siuman. Tanpa memikirkan hati Zhan yang akan tersakiti sebab cucu pertama mereka diasingkan, serta tanpa memperhatikan perasaan Lin Yi sendiri apabila pemuda itu tahu bayinya diacuhkan. Yibo sadar kalau bukan hanya dia dan Sehun yang tidak menyukai kehadiran Lian. Jujur saja, Yibo menyadari bahwa hampir seluruh Keluarga Wang melakukan hal yang sama selama ini. Yang diakui cuma keberadaan Lin Yi, sedangkan si kecil yang berusia 1 bulan itu tetap diabaikan.

 Yang diakui cuma keberadaan Lin Yi, sedangkan si kecil yang berusia 1 bulan itu tetap diabaikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dek, Mas minta maaf..."

Zhan tidak menoleh barang sejenak. Dia sudah duduk selama 1 jam lebih di depan baby box Lian sambil mendekap bantal guling kecil.

"Mas hanya nggak mau Adek kelelahan ngurusin anak yang terlalu banyak. Kamu merawat A'Yi sepanjang hari, belum lagi mesti ngurusin Hui yang sekarang mudah rewel, apalagi saat dia sakit demam."

Yibo tetap belum mendapat respon. Sampai isterinya seperti tersentak, pria Wang berpikir dia akan disapa. Namun kelegaan musnah saat si cantik bertolak ke dapur lalu memasak air. Feiyu datang, menyapa Zhan tapi diabaikan juga.

"Aku bantuin, ya, Om Zhan."

"Nggak." Sangat singkat dan tidak ramah, Zhan merebut botol susu yang Feiyu ambil dari tangan pria itu.

"Susunya untuk...eee..."

Tidak berani melanjutkan kata, dia hanya memperhatikan saat Zhan menuang air mendidih sedikit ke dalam botol, lalu mencampurnya dengan air mineral steril. Pria tersebut menyeduh susu bubuk sehingga hati Feiyu menjadi sedih.

"Susu untuk siapa, Om?"

Zhan termenung, pertanyaan sedih Feiyu seolah menyentaknya dari khayalan. Susu formula tidak boleh diminumkan pada Lian, lagipula bayi cantik itu tidak ada di Jingshi sejak 2 minggu yang lalu. Lantas kenapa Zhan terus membuat minuman yang sama selama 2 minggu juga?

"Om Zhan..."

Sangat pelan, Feiyu meraih botol dot, menepikannya lalu memeluk Zhan.

"Maaf karena aku nggak bisa mencegah kejadian saat itu, nggak bisa mencegah orang tua Bang Sehun. Bukan karena nggak mau, tapi aku nggak punya kuasa saat sempat melarang mereka. Ide itu dibuat oleh hampir seluruh anggota keluarga ini, aku nggak punya kekuasaan."

Zhan menarik napas panjang beberapa kali, dadanya sangat sesak.

"Om Zhan, jangan diemin akuuuu..." Feiyu setengah merengek, apalagi saat Zhan enggan membalas pelukannya.

MAMA KELINCI🐇(Yizhan) S3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang