--
Seperti kata-kata dari sticky note yang ditulis oleh Dokter Maira: Jiwa yang bahagia sumber dari raga yang sehat. Rion percaya pada kebenaran kata-kata itu karena dia juga pernah membaca sebuah artikel dari seorang ahli yang berbunyi: Hati yang bahagia akan membawa kita pada kesehatan yang baik.
Kata-kata dari Dokter Maira bermakna sama dengan kata-kata dalam artikel yang Rion baca entah kapan itu, tapi sudah pasti alih-alih artikel dari seorang ahli, yang telah berhasil memberikan dorongan kuat pada Rion adalah rangkaian kata yang terdapat pada sticky note yang ditulis dengan cantik oleh perempuan cantik yang merupakan calon kakak iparnya.
Berkat tulisan tangan indah dalam sticky note itu, sejak kemarin Rion berusaha untuk mempertahankan suasana hati yang baik dengan terus menepis bisikan-bisikan negatif dan hanya memutar potongan-potongan ingatan bahagia dalam kepalanya. Dan semua itu berhasil, tubuhnya benar-benar tersugesti dengan baik berkat perasaan positif yang ditumbuhkan oleh jiwa yang bahagia.
Namun, entah Dokter Maira atau seorang ahli itu pernah merasakan ada di posisi seperti Rion atau tidak, entah mereka pernah menghadapi atau tidak dengan kenyataan seperti ini, kalau mereka pernah merasakan dan pernah menghadapi, Rion hanya ingin tahu bagaimana caranya mempertahankan jiwa bahagia itu, karena ternyata saat raga terlalu sakit, mempertahankan jiwa yang bahagia itu sulit.
Perasaan bahagianya yang telah berhasil dibangun dengan sangat baik seketika ambyar, begitu gempuran rasa nyeri menyiksa raganya dengan terlalu berlebihan.
Rion belum mau meninggalkan kehidupannya, dia masih harus memenuhi janji kepada tiga kawannya yang rela menunggu dia pulih untuk menuntaskan visi-misi mereka bersama. Rion juga ingin melihat lagi keponakannya, ingin pulang ke rumah dalam keadaan sehat agar bisa bermain dengan bayi Erlin. Rion ingin mempersembahkan satu saja pencapaiannya yang bisa membanggakan Hardian dan Lena. Rion masih terlalu gengsi untuk berterimakasih kepada abangnya dan mengucap maaf kepada kedua adiknya yang sering dia sakiti.
-
Adam, Yuzi, dan Gazza berkunjung ke rumah sakit, berniat menjenguk sembari menunjukkan bukti pembayaran pembelian Mini Jeep untuk anak-anak yang dibeli impor yang akan sampai ke rumah Rion paling lambat 10 hari. Mini Jeep canggih dengan harga yang tidak akan sanggup jika mereka tanggung bertiga itu rencananya akan diberikan sebagai hadiah untuk keponakan Rion. Adam, Yuzi, Gazza, dan Rion ceritanya patungan, tapi mereka bertiga hanya patungan sebagian kecilnya saja, hampir 80 % dari harga Mini Jeep itu berasal dari tabungan Rion. Adam, Yuzi, dan Gazza sudah merekomendasikan untuk beli yang lokal saja di toko-toko biasa yang harganya lebih murah, tapi Rion tidak mau, dia maunya yang keren, jadi jangan salahkan mereka bertiga yang hanya mampu patungan tidak lebih dari 20 %-Nya harga beli dan ongkos kirim Mini Jeep itu.
Tok... tok.
"Assalamu'alaikum."
"Wa'alaikumsalam."
KAMU SEDANG MEMBACA
Just🌹Stories
General Fiction**Jangan plagiat nyerempet copy paste** Tentang si bengek apes 'Clarion--Iyong'.