Happy reading✓
Tandai typo
___________________________Pekikan suara klakson saling bersahutan. Lalu lalang manusia tampak buram nan abu. Seorang perempuan berjalan memecah keramaian. Pikirannya kalut penuh kebingungan. Hingga sebuah binar lampu menyorot dirinya. Membuat cercaan manusia tumpah merutuki tingkahnya.
"Awas!"
"Hey nak, menyingkir!"
Badannya terpental. Sesak menyapa dadanya. Perempuan itu merintih, pandangannya abu-abu. Ia tak mengerti dengan situasi ini. Kepalanya berat, hingga matanya menutup tenang. Mengabaikan manusia yang mengelilinginya panik.
Tak
Bztt
Mata perempuan itu terbuka. Menatap cahaya lampu yang bersinar terang. Tampak beberapa orang berpakaian medis mengelilinginya. Lengannya berjengit nyeri merasakan tusukan yang di duga jarum suntik.
"Obat bius sudah di suntikan."
"Lakukan sekarang!"
Keringat dingin mengucur di pelipis perempuan itu. Matanya membola, menanti pergerakan manusia yang akan melakukan sesuatu padanya. Dadanya berdebar kencang, tanda ia gugup saat ini. Di tengah mempertahankan kesadarannya, nafasnya tercekat. Tampak sebuah alat tepat berjarak beberapa sentimeter dari matanya.
Jleb
Matanya Kathleen terbuka. Nafasnya terengah-engah. Keringat dingin keluar, mengucur di sela-sela lehernya. Ia meremas selimut, menyalurkan kegelisahan dengan dada yang bergemuruh hebat. Mimpi macam apa ini?
Perempuan itu turun dari atas ranjang. Memelankan suara langkah kakinya agar tidak menganggu Thalia yang nyenyak tertidur. Ia langsung meneguk air dalam gelas. Mengusap kasar wajahnya yang kalut.
"Apa itu ingatan milik Kath B?" batin Kathleen bertanya-tanya.
"Kenapa datang tiba-tiba? Dan sekali muncul─ yang mengerikan!" Kathleen bergumam seraya menyugar rambutnya ke belakang.
Perempuan itu berjalan ruang tengah. Rasa kantuknya hilang berganti dengan perasaan gelisah tak jelas. Ia duduk di karpet tipis lalu menyalakan TV. Bukannya menonton, Kathleen justru sibuk dengan pikirannya yang bercabang kemana-mana.
Pengirim bunga azalea merah yang layu dan secarik kertas yang terselip di sana menambahkan overthinhking Kathleen.
Belum lagi, si Badax sinting tengah mencari keberadaan dirinya untuk menagih flashdisk. Lalu si siscom sialan itu juga menemukannya. Dan sekarang mimpi buruk yang abstrak. Kenapa hidup Kath B seperti benang kusut yang harus di temukan ujung dan ujungnya?
"This is crazy! Kath B, kenapa hidupmu penuh masalah seperti ini? Argh ..." Kathleen menjambak pelan rambutnya untuk menyalurkan emosinya.
Perempuan itu membaringkan tubuhnya. Menatap kosong layar TV yang asyik menyala sendiri. Matanya perlahan terpejam. Menutup dan mengarungi alam sadarnya.
✷✷✷
Di sebuah club malam, seorang wanita tengah meliuk-liukkan badan di paha seorang lelaki. Di ciumnya lelaki tua itu dengan beringas. Suara erangan dan desahan keluar di sela-sela aktivitas panas mereka.
"Dad, sudahlah!"
Seorang lelaki muda jengah melihat kelakuan murahan ayahnya. Waktunya tak banyak, namun pria tua itu justru menyuruhnya menunggu. Menyaksikan kegiatan panas mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abstract Love [END]
FantasyAzalea Kathleen. Seorang desainer muda yang mengalami roda mundur kehidupan. Karirnya sebagai desainer fashion sekaligus model mendorong dirinya bisa berjalan di atas panggung catwalk Paris Fashion Week. Namun sial, ia justru bangun dan terlempar ke...