DAMIAN

3. PERUBAHAN DAMIAN

Hallo semua, jumpa lagi sama Author pecinta gendre thiller 😉

Sebelum membaca, vote dulu maniezz😉

Kalau boleh meminta komennya sekalian juga dong, hehehe 🙏😂

NAH, SELAMAT MEMBACA. HATI-HATI JANGAN MENGUMPAT, DOSANYA NANTI NAMBAH LO🤣

TAHAN EMOSI, SABAR, GAK BOLEH MARAH SAMA FIKSI🤣

Happy Reading readers tercinta, semoga suka ya🌷

°°°°°°

Keisya Amanda, perempuan cantik yang terlahir dari hasil pekerjaan ibunya sebagai pelacur. Keisya lahir tanpa tahu siapa ayahnya, lagipula ia juga memang tidak mau tahu.

Dari kecil, Keisya sudah terbiasa hidup sederhana dan mandiri. Ia selalu tabah dalam menjalankan hidupnya yang tidak selalu mulus. Ayunda berhenti bekerja haram itu semenjak dirinya berumur lima tahun. Ayunda juga merasa bersalah, karena kelalaiannya, sang putri harus terlahir sebagai anak haram didunia ini.

Demi mencukupi kebutuhan Keisya, Ayunda bekerja sebagai pembantu rumahtangga dikeluarga sahabat masa SMA–nya. Dari situ, ia bisa menyekolahkan Keisya sampai menginjak kelas dua SMA sekarang.

Sejak pernikahan ibunya dengan majikannya ibunya, yang dimana fakta bahwa ibunya adalah simpanan dari suami sahabatnya sendiri. Keisya tentu kecewa, apalagi saat mengetahui ada anak lain yang harus menjadi korban dalam pernikahan ini.

Malam ini sangat dingin, lantas Keisya memilih untuk memakai baju lengan panjang agar bisa menghalau hawa dingin yang menusuk. Keisya menatap gamang pada langit-langit kamar barunya, yang nyatanya tiga kali lebih luas dan mewah dibandingkan kamarnya dulu.

"Tuhan, sebenarnya rencanamu apa? Kenapa harus Damian yang menjadi abang aku?"

Keisya tidak pernah menyangka, bahwa hubungan asmaranya dengan Damian harus terhenti karena ikatan persaudaraan. Tidak mungkin ia mencintai saudaranya sendiri, meskipun bukan sekandung tetap saja tidak boleh.

Ia lihat sendiri tadi, bagaimana marahnya Damian dengan pernikahan kedua orangtua mereka. Apalagi saat ia lihat dengan jelas bagaimana arogannya seorang Damian dengan Ayunda. Bahkan lelaki itu tidak segan-segan melukai ibunya.

Jelas Keisya merasa bersalah dengan lelaki itu. Ia juga cemas, karena ia tahu Damian tidak baik-baik saja kali ini. Keisya bertemu Damian, ketika cowok itu dalam tekanan psikis yang hebat. Entah apa sebabnya namun, Keisya berhasil menarik Damian dari penyakit mental berbahaya yang sewaktu-waktu membuat penderitanya kehilangan arah karena situasinya yang berubah-ubah.

Lelaki bermata elang tersebut, dinyatakan sebagai pengidap bipolar sejak dini. Keisya tidak tahu penyebab apa yang memicu penyakit mental ini menyerang psikis Damian. Tapi Keisya tahu, penyakit jiwa ini sangat berbahaya. Penyakit ini membuat pengidapnya akan mengalami perubahan mood yang tidak stabil.

*
*
*

"Papa tidak akan mengeluarkan kamu jika kamu masih tidak bisa untuk tahan emosi kamu!"

Tangan Damian mengepal kuat mengingat kembali perkataan papanya tadi. Ia sekarang berada dikamarnya, dikunci dari luar oleh pria itu bermaksud menghukum tindakannya tadi siang. Itu juga Daniel lakukan, agar putranya tidak kembali menyakiti Ayunda. Karena Daniel tahu, jika putranya paling payah dalam mengatur emosinya sendiri. Damian cenderung membutuhkan pelampiasan atas apa yang ia rasakan. Bisa jadi orang lain menjadi sasarannya, bahkan diri lelaki itu sendiri juga bisa.