DAMIAN [REVISI]

INFO PENTING!

Hallo semuanya, sebelumnya ini bukan update ya ... Cuma sekedar keluh kesah ku selama ini yang aku pendam.

Jujur, cerita ini cerita pertama aku yang menembus view 100K. Mungkin itu tak terlepas dari beberapa pembaca yang terus mensupport aku hingga bisa sampai saat ini. Aku turut berterimakasih.

Tapi, ada yang mengganjal dihatiku pas melihat vote yang timpang banget sama jumlah view-nya. Dan itu, membuatku kurang semangat menulis lanjutan cerita Damian.

Mungkin cerita ku nggak se wah banget yang bisa mengharapkan vote yang banyak. Tapi, bukankah setiap cerita tentang apapun itu perlu dihargai? Ya, beberapa dari kalian ada yang udah ngevote bahkan komen dengan rajin disetiap chapternya. Kok aku bisa tau? Ya karena aku pantau terus bagaimana perkembangan view dan jumlah vote setiap update bab baru.

Disetiap chapter view-nya rata-rata 1K, tapi yang vote tidak sampai 100. Why? Kemana nih yang lainnya? Kenapa pembaca yang nggak bisa menghargai karya lebih banyak diceritaku? Padahal aku butuh effort loh untuk mengetik satu bab aja. Karena cerita ini alurnya berat, dan gak mudah nyusun skenarionya. Aku juga bolak-balik searching di google, meriset riset tentang kesehatan mental, bipolar pada umumnya. supaya cerita ku ini tidak cuma sekedar cerita.

Aku kasih kalian bacaan untuk dibaca, dan kalian kasih vote sebagai umpan balik. Ya, aku nggak bisa berharap votenya bisa sama dengan view. Tapi minimal tidak setimpang itu.

Setiap lihat view dan vote aku selalu overthingking, 'mungkin chapter ini gak menarik makanya nggak mereka vote.' Atau 'ceritaku ini mungkin cerita nggak berpendidikan jadi ngapain di vote.' Karena sempat ada yang komen gitu dicerita Damian ini.

Sedih banget aku, tuh. Pernah coba pake sistem target vote tembus baru update. Tapi ya itu, nggak berhasil. Aku terpaksa update karena mikirin pembaca yang sudah vote, menunggu update yang tertunda hanya garagra nunggu kesadaran pembaca lain untuk nge vote.

Padahal vote gak susah lo guys, sekali tekan aja loh gak sampe ngeluarin duit atau bikin jari kalian keseleo😔 tapi kenapa ada manusia yang nggak mau vote, alasannya apa sih itu?

Vote ya guys, bukan dicerita aku aja, dicerita penulis lain pun kalian minimal kasih vote untuk menghargai karya tulis dia😔

Cuma itu saja keluhan aku. Untuk chapter selanjutnya aku akan update kalau votenya bisa nembus 100.

Aku cuma minta 100 vote, sedangkan view-nya sudah lebih dari 100. Bisa dong yang lain di vote biar aku bisa semangat ngetik bab selanjutnya. Bentar lagi endingnya lo guys, aku pun mau mempercepat endingnya. Tapi terlanjur malas karena melihat jumlah votenya.

Untuk yang udah nge vote, bahkan ninggalin jejak di komentar. Terimakasih banyak ya ... Kalian berharga bagi aku❤️. Aku tandain loh akun kalian seriusan aku gak bohong 😊

Dan, untuk pembaca ghaib ku, tolong kesadaran masing-masing ya. Maaf kalau ada ketikan aku yang menyinggung kalian. Terimakasih udah baca keluh kesah aku💗

Tunggu update selanjutnya ya ... Kalau nembus hehe😁