FH-1

4.6K 108 2
                                    


بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ.

...........

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.


Ambil yang baik buang yang buruk
Happy reading!🩶

Sesungguh nya cinta yang indah itu adalah cinta tanpa adanya pertemuan di dalam nya tetapi saling mendoakan •

...............

Terdapat seorang gadis yang turun dari tangga menuju dapur untuk sarapan, gadis tersebut memiliki mata coklat berkulit putih dengan tubuh mungil yang di baluti seragam SMA yang panjang  menutupi tubuh nya dengan kerudung yang menutup dada sesuai dengan syariat islam.

Ia adalah Ayana Sophie el-Zayyn seorang gadis yang tengah menempu pendidikan di Aliyah kelas tiga, Ayana kerap di sebut dengan sebutan Aya ia menamai diri nya ketika kecil dengan sebutan tersebut, Ayana tinggal bersama sang abah yang bernama El-Zayyn Akbar dan seorang kakak laki laki yang kerap di sebut bang ei.

Jika kalian bertanya di mana sang ibu?

Ibu dari Ayana telah meninggalkan mereka semua akibat kecelakaan pesawat yang menimpa keluarga tersebut ketika mereka akan melakukan liburan ke negri turki, tapi na'as Allah berkata lain pesawat yang di tumpangi keluarga tersebut mengalami gagal mesin dan terjatuh di tengah laut lepas, dan memakan banyak korban kecuali Ayana, abah dan sang abang, ibu mereka meninggalkan mereka terlebih dahulu.

"Masya Allah anak abah sudah bangun, sini duduk nak di samping abah"

Ucap laki laki tersebut dengan lembut dan melambaikan tangan nya kepada Ayana agar duduk di samping nya, ia adalah abah Ayana seorang laki laki yang sangat mencintai Ayana dan cinta pertama Ayana.

"Hehe..iya dong bah Aya kan anak rajin, anak solehah pasti dong bangun pagi"

Jawab Ayana dengan senyuman sumngrih dan menarik kursi untuk duduk di samping Abah zayyn

"Ada mau nya itu bah, biasanya ei yang bangunin si Aya, udah gitu iler nya banjir banget lagi di bantal nya"

Sahut sang abang dengan nada mengejek dan menaruh makanan yang telah siap di meja makan

"Iihhh aabaaangg, enggak ya mana ada Aya ngiler, lagi pun kalo iler pasti juga harum..bau surgaa"

"Mana ada bau surga yang ada bau neraka tau"

"Iiiii abahh liat tu, abang ei nyebelin banget sunat lagi bah"

Ucap Ayana dengan merengek kepada sang abah dengan kesal, dan ei yang mendengar kata sunat dengan cepat ia menutup kedua kaki nya, bisa bisanya Ayana mengancam dirinya dengan sebutan sunat?  Sudah cukup baginya, ei tak mau kehilangan masa depan indah nya lagi

"Huss..sudah kalian ini seperti kucing sama cat sama sama ribut"

Ucap sang abah menengahi keributan anak anak nya tersebut

"Beda kali bah"

Ucap mereka serempak dengan kesal

"Hahaha...iya iya abah tau, yasudah hentikan keributan itu, kamu juga ei sudah kuliah semester akhir juga, bukanya senang adiknya bisa bangun cepat tanpa di bangunin"

"Hehe..nggih bah maap"

"Yasudah ayo makan"

Mereka pun makan dengan khidmat tanpa bersuara sedikit pun dan hanya suara dentingan sedok garpu yang saling bersentuhan.

FII HIFZILLAH (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang