FII HIFZILLAH (LENGKAP)

FH-2

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ.

...........

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.

Ambil yang baik buang yang buruk

Happy Reading!🩶

•Bersujud lah dan dekat kan lah ( dirimu pada Allah )•

_ Q.S Al-Alaq 19

...........

4 jam berlalu dan sudah menunjukan pukul sepuluh siang dan suara bel istirahat pun terdengar, sebelum Ayana keluar kelas ia membereskan buku buku nya yang ia pelajari tadi dan memasukan ke bawah kolong meja sehingga terdengar suara seseorang yang Ayana kenali..

Ya siapa lagi kalau bukan Khori yang datang menghampiri dirinya.

"Ayo yak..ke kantin my perut sudah demo mintak di isi"

Gandeng Khori dengan cepat dan lari menuju lantai bawah dan ke arah kantin.

"Eh-eh sabar atuu kkhorii itu buku aku belum beress"

Ayana dengan kewalahan menyamakan langkah kaki Khori yang sangat cepat, sehingga tibalah mereka di kantin sekolah, sudah banyak orang yang berkumpul di tempat tersebut untuk mengisi perut mereka.

"Umm..mau makan apa ri?"

Ayana dan Khori sama-sama bingung karena banyak sekali gerobak makanan yang memanjakan mata mereka

"Bakso aja gasi? Atau mie ayam? Ohh atau itu ada somay..eh engga engga itu aja deh nasi goreng"

Ayana menjawab dengan sangat antusias dan lagi lagi Khori menghela napas sabar

"Yaudah deh yak, aku samain aja ya.. aku ke arah tempat duduk di pojok itu."

Khori menujuk sebuah tempat duduk yang lumayan sepi dan dekat dengan pepohonan subur di sertai dengan bungga Anggrek yang bermekaran.

"Wuooke siap bu boss."

Ayana pun memesan makanan mereka, setelah itu menghampiri Khori yang sedang menunggu

"Makanan datanggg~~~"

Mata Ayana dan Khori sangat berbinar ketika melihat makanan lezat dan menggiurkan tersebut dan mulai menyantap nya.

"Em..Khoriikk Punya aku kok nasi nya lembek rii, ga suka ah."

Ayana menghentikan makan nya dan mendorong piring nye ke arah Khori dengan cemberut.

"Makan aja lah yak, kamu harus nya bersyukur loh..hari ini masi di kasi rezeki oleh Allah, kamu ga liat banyak orang di luaran sana rela panas panasan banting tulang untuk mendapatkan sesuap nasi, lah kamu udah ada nasi goreng enak malah ngeluh..itu namanya kufur nikmat dosa tau yakk."

Ucap khori kepada Ayana dengan kesal sedangkan sang empu hanya bisa cengengesan kembali.

"Iya iya deh, maap Ustazahh, aku habisin deh nasi goreng nya" Tekan Ayana pada kalimat ustazah