FH-41

758 43 1
                                    

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ.

...........

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.

Ambil yang baik buang yang buruk

Happy Reading!🩶

• Pilihlah dia yang sederhana, namun menjadikanmu istimewa. Dia yang bercanda untuk melihat mu tertawa, namun serius membimbing mu menuju syurga •

_Al-Habib Umar Bin Hafidz

...........

BUUGH!

Ayana tersentak kaget saat Alby muncul dari arah samping dan memukul dengan keras wajah pria yang menahan tangan nya.

"Mas Alby?" Gumam Ayana melihat Alby yang tiba-tiba datang.

Alby menatap pria tersebut dengan tatapan bengis. Pria yang terjatuh di bawah dengan keadaan wajah yang yang semakin lebam.

"Berani sekali kamu menyentuh perempuan saya." Ucap Alby dengan tatapan tajam dan nafas yang memburu.

"MASS ALBYY!!!" Teriak Ayana panik saat melihat pria bertubuh tinggi dari arah belakang hendak memukul kepala Alby dengan batu bata yang berukuran besar.

Tetapi pria bertubuh tinggi itu kalah cepat dengan Alby. Alby dengan cepat menyadari hal tersebut dan berhasil menangkis batu bata yang hendak mengenai kepala nya.

"Ah sial, sini lo!" Ucap pemuda bertubuh tinggi tersebut dengan kesal.

Alby tak menjawab ucapan pria itu, ia hanya menatap dan memperhatikan hal  apa yang akan di lakukanya.

Pria tinggi tersebut semakin tersulut emosi saat Alby tak menjawab ucapanya, ia mendekati Alby dan siap-siap untuk memukul. Tapi lagi-lagi Alby dengan mudah menangkis pukulan  tersebut dan memutar tangan nya sehingga membuat pria bertubuh tinggi itu menggerang kesakitan.

"AARRGGH!!"

"Ini balasan untuk tangan yang berani menyentuh istri saya." Jelas Alby datar dengan suara berat nya.

"ARGHH LEPAS!!!" Teriak pria tersebut kesakitan.

"Bagaimana, Sakit?" Tanya Alby semakin memutar tangan pria itu.

Alby yang merasa cukup pun melepas tangan laki-laki tersebut dan menarik nafas dalam-dalam untuk beristighfar meredakan emosi.

"Astaghfirullahaladzim, ya Allah.." Ucap Alby sambil mengusap wajah nya kasar.

Ia sadar bahwa dirinya telah di kendalikan emosi dan bisikan setan, sehingga Alby tak menyadari bahwa pria yang lain telah mendekati Ayana dengan membawa satu pisau berukuran kecil.

Ayana seketika menjadi panik, mulut nya terasa kelu untuk berteriak memanggil Alby.

"ZLEB"

"AKHH!!!" Teriak Ayana dengan keras dan kesakitan akibat berusaha menahan pisau yang hendak menusuk nya dengan telapak tangan kosong nya.

FII HIFZILLAH (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang