FH-8

1K 61 0
                                    

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ.

...........

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.

Ambil yang baik buang yang buruk

Happy Reading!🩶

Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi mu. Allah maha mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui •

-QS. Al-Baqarah 216

...........

Pada hari ini Ayana akan memulai aktivitas belajar nya seperti biasa, ia sedang berada di kelas sambil menunggu guru yang akan mengajar mapel selanjut nya akan datang, dirinya sangat bosan tidak tahu harus melakukan apa, sehingga teman sebangku duduk Ayana yaitu Zahra bertanya.

"Kenapa si yak, dari tadi aku liat murung terus itu muka udah kayak jemuran kusut." Ujar Zahra kesal karena dari tadi ia melihat wajah Ayana yang sangat murung.

"Aku bosen, kapan si lulus nya lama banget perasaan..mauu nikaaahhhhh"

Zahra menyentil jidat Ayana dengan lumayan keras.

"Aelah masi bocah, dah mau nikah nikah aja tar beneran ada yang serius takut sendiri, juga lagi 1 bulan lulus."

Ayana mengangguk angguk paham dan terdengar suara seseorang yang mengucapkan salam di dekat pintu.

"Assalamualaikum"

"Walaikumsalam" jawab mereka serentak

Ia adalah pak khaydar guru yang mengajar mapel ilmu hadist, tapi tunggu dulu siapa seorang yang berada di samping pak khaydar tersebut?

Seorang pria dengan tubuh tegap hidung mancung alis tebal yang ketampanan nya melewati batas bagi Ayana.

"Anak anak untuk sementara bapak tidak bisa mengajar kalian ya, karena bapak ada tes selama satu bulan di luar kota, jadi yang mengantikan bapak adalah ustadz Alby, bapak harap kalian bisa menjaga sopan santun."

Semua murid menatap pak khaydar dan menyimak dengan baik, tetapi tidak dengan Ayana ia menatap ustadz Alby dengan seribu pertanyaan, hingga ustdaz Alby merasa di tatap dan tatapan mereka saling bertemu selama beberapa detik.

Tersadar apa yang ia lakukan adalah salah Ayana memutuskan pandangan dan menunduk ke bawah.

"Masya Allah." Gumam Alby dalam hati ketika ia menatap seorang gadis yang telah menjadi istri nya, yaitu Ayana ia pertama kali melihat gadis tersebut setelah mengucapkan ijab qabul.

Sedangkan Ayana menjadi gugup dan jantung berdetak lebih cepat, ia kenal dengan pria tersebut, pria yang ia lihat saat akan berjalan ke masjid dan pria yang terjebak bersama nya di dalam lift.

"Duh ya Allah kok jadi ganteng si, tatap lagi boleh ga ya, sayang banget kalau ga di liat ya Allah"

Ucap Ayana dalam hati sambil curi-curi pandang dan sesekali istigfar.

FII HIFZILLAH (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang