FH-5

1.2K 67 0
                                    

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ.

...........

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.

Ambil yang baik buang yang buruk
Happy Reading!🩶

Tidak ada yang sia-sia dalam do'a.Jika cepat di kabulkan Alhamdulillah, jika di tunda akan di siapkan dengan yang lebih indah


                           ...............

Dua hari berlalu sejak kejadian yang menimpa diri Ayana yang menyebabkan dirinya terbaring lemah di Rumah sakit.  Keadaan Ayana saat ini telah membaik,  bibir pucat Ayana telah kembali berwarna pink dan Ayana pun telah siuman.

Ei kembali dari Musholla Rumah sakit setelah melaksanakan solat dzuhur bersama Abah Zayyn dan menuju kamar adik bungsu nya Ayana, Ei membuka pintu kamar Ayana dengan perlahan.

"Assalamualaikum, adik abang yang cantik"

Ei mendekati Ayana yang masi berbaring di ranjang Rumah sakit dan mengambil kursi untuk duduk di dekat gadis tersebut.

"Walaikumsalam, abang sama abah dari mana, kenapa ga ngajak Aya?" Sahut Ayana kepada Ei dan menatap mereka berdua.

"Dari luar aja nak, oh iya gimana keadaan Ayana sudah membaik?"

"Allhamdulillah bah, Aya sudah baik kok, tadi kata bang Ei nanti malam Aya sudah bisa pulang." Sahut ayana dengan lembut sambil berusaha duduk dan menyenderkan diri.

"Alhamdulillah, kalau begitu Ei kamu bereskan barang barang adik kamu, kita siap siap pulang." Ei mengangguk dan mengambil tas ransel untuk menyiapkan barang barang Ayana yang akan di bawa pulang.

                                ~FH~

Ayana, abah Zayyn dan Ei telah sampai di rumah mereka setelah memakan perjalanan sekitar dua puluh lima menit, Ayana sangat tidak sabar untuk memasuki kamar yang sudah sangat di rindukan nya beberapa hari ini.

"Aa......assalamualaikum rumah Ayaa,  Aya yang catik aduhayy telah datang"

Ayana teriak sehingga membuat abah Zayyn geleng geleng kepala, sedangkan Ei mendengus kesal.

"Aya, baru sembuh juga udah teriak aja"

"Biarin lah bang, Aya udah  keburu kangen sama my housee"

"Dih, rumah abah ini enak aja ngaku ngaku my house"

Hingga terdengar teriakan  menggelegar dari luar rumah.

"AYAAANNNAAAAAA, ASSALAMUALAIKUMM" Ayana tersontak kaget mendengar suara tersebut dan segera keluar rumah untuk memeriksa siapa pemilik suara itu.

"Walaikumsalam, ihh Khorii biasain aja kali ga usah teriak untung aja my jantung tidak pindah ke dengkul." Ucap Ayana kesal sambil membuka kan pintu pagar mempersilahkan Khori masuk.

"Heheh..maaf yak, juga si aku cari di rumah sakit katanya udah pulang yaudah aku buru buru ke sini, gimana udah baikan?"

"Alhamdulillah baik kok, kata Abah insyaAllah besok aku sudah bisa sekolah"

FII HIFZILLAH (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang