FH-31

841 52 0
                                    

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ.

...........

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.

Ambil yang baik buang yang buruk

Happy Reading!🩶

• Hati mu di jaga, jangan sampai merasa lebih baik dari siapa pun, kita semua adalah musafir sampai datang kematian menjemput •

_Ustadzah Halimah Alaydrus

...........

Saat ini Ayana telah kembali dan sampai di rumah dengan selamat setelah di antar oleh Dinda dan Wafi. Ayana membuka pintu rumah dan mengucapkan salam.

"Ustadz Alby belom pulang ya?" Gumam Ayana saat menyadari rumah yang masi keadaan sepi.

Ayana tak mau fikir panjang ia langsung berjalan memasuki kamar dan rebahan sambil memainkan handphone nya dan membuka aplikasi Instagram.

Terlalu asik memainkan handphone Ayana tak sadar bahwa sudah ada Alby yang menatap dirinya di pinggir pintu sambil tersenyum.

Karena Ayana yang tak menyadari kehadiran nya pun membuat Alby sedikit cemburu. Karena Ayana lebih fokus terhadap benda yang ia pegang dan tidak menyadari kehadiran dirinya.

Alby mendekati Ayana yang asik rebahan membelakangi nya dan memegang pundak Ayana.

Hal tersebut mampu membuat Ayana terlonjak kaget dan berteriak.

"AKKKKKKKKKH"

"JELANGKUNG!"

Teriak Ayana sangat melengking sehingga telinga Alby berdengung hebat dan membuat Alby ikut terlonjak kaget.

"Astaghfirullahaladzim Ayana saya suami kamu!" Tegas Alby menatap lekat wajah Ayana.

Ayana yang menyadari itu Alby langsung menahan malu nya karena lagi-lagi menuduh Alby yang tak bersalah.

"Ustadz si kagetin, udah kayak cinta Ayana tau ga!" Sahut Ayana kesal dan kembali merebahkan dirinya.

Alby mengerutkan kening nya tak faham apa yang di katakan oleh Ayana.

"Cinta?"

"Kenapa cintamu?" Tanya Alby bingung.

Ayana berfikir sejenak sambil menatap langit-langit kamar sebelum menjawab.

"Ya, kayak cinta Ayana soalnya tiba-tiba sering meleleh gara-gara di baperin ustadz Alby." Jawab Ayana spontan.

Perkataan tersebut mampu membuat Alby tertawa lepas.

"Saya tidak pernah bikin cinta kamu meleleh." Sahut Ustadz Alby mengelak.

Ayana membulatkan mata nya saat Alby tak mengaku.

"Ih mana bisa gitu, udah ngebaperin anak orang ga tanggung jawab lagi!" Protes Ayana tak terima.

"Kamu terlalu menggemaskan Ayana." Jelas Alby dan duduk di pinggir ranjang.

FII HIFZILLAH (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang