FH-23

1K 53 0
                                    

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ.

...........

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.

Ambil yang baik buang yang buruk

Happy Reading!🩶

• Aku tidak sebaik yang kau ucapkan, tapi aku juga tidak seburuk yang terlintas di hatimu •

_Ali Bin Abi Thalib

...........

Saat ini Ayana sedang menunggu Alby yang tengah membeli bunga di sebrang jalan untuk di bawa masuk ke pemakaman umum.

Ayana cukup lama menunggu di dalam mobil. Dan yang lebih kesal nya lagi Ayana belum mengisi perut nya sama sekali yang membuat dirinya semakin kesal.

"Udah nyebelin ga peka lagi" Ucap Ayana sambil menatap Alby dari dalam mobil. Setelah lima menit Alby segera menghampiri Ayana dan membuka pintu mobil.

"Ayo turun." Ucap Alby.

Ayana tak menjawab perkataan Alby, ia sangat kesal sampai menatap Alby pun enggan rasa nya.

Alby menghela nafas sabar melihat kelakuan Ayana yang masi seperti anak berumur tujuh tahun.

Alby menatap Ayana yang masi santai duduk."Ayana turun, atau saya gendong?" Ucap Alby.

Ayana yang mendengar perkataan Alby membulatkan mata nya dan cepat segera keluar dari mobil. Mau taruh di mana nanti wajah dirinya kalau  ke pemakaman umum saja sampai di gendong.

Alby yang melihat respon Ayana tersenyum dan menggandeng tangan Ayana, dengan satu tangan nya yang membawa bunga mawar putih.

Hingga Ayana dan Alby sampai di salah satu nisan yang bertuliskan Sinta Zavera. Ayana megerutkan kening nya saat melihat Alby yang berjongkok di samping nisan tersebut sambil mengelus batu nisan dengan tangan kekar nya.

Ayana mendekati Alby dan ikut berjongkok di samping nya." Ini siapa ustadz?" Tanya Ayana.

Alby terus menatap batu nisan tersebut dengan pandangan kosong dan menjawab. "Beliau ibu saya" jawab Alby

Ayana mengalihkan pandangan nya dan ikut menatap makam tersebut."ibu? Bukan nya ibu ustadz ummi khadijah?" Tanya Ayana bingung.

Alby beralih menatap Ayana dengan senyuman lembut nya." Ummi khadijah itu ibu susu saya, ibu kandung saya telah berpulang." Sahut Alby kembali menatap makam tersebut.

Alby menarik nafas sejenak sebelum mulai berbicara." Ummi khadijah mengadopsi saya di saat umur dua tahun, beliau mengambil saya dari panti asuhan. Jelas Alby.

Ayana menutup mulut nya rapat. Sepertinya ia salah menanyakan hal tersebut." Maaf Ayana ga tau" cicit Ayana pelan.

Alby kembali menatap Ayana dan mengelus puncak kepala Ayana yang terbalut oleh hijab berwarna cream dan tersenyum."Tidak Ayana, memang seharus nya kamu mengetahui hal ini."

Ayana mengangguk kaku.

Setelah selesai berdoa Alby berdiri dan mengambil pergelangan Ayana."ayo pulang." Ajak Alby.

FII HIFZILLAH (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang