FH-30

980 48 0
                                    

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ.

...........

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.

Ambil yang baik buang yang buruk

Happy Reading!🩶

• Jangan lah meremehkan sekecil apapun kejelekan yang perlu kau jauhi, sebagaimana juga jangan meremehkan sekecil apapun kebaikan yang perlu kamu lakukan •

_Abu Darda

...........

Hari ini Ayana sedang melakukan aktivitas biasa di rumah nya seperti rebahan, liat film dan lain-lain karena hari ini adalah hari minggu. Ayana ingin memanfaatkan hari libur nya.

Ayana yang melihat Alby berjalan menghampiri dirinya sambil menggunakan jubah berwarna hitam pun melihat keheranan. "Ustadz Alby mau ke mana?" Tanya Ayana.

"Saya mau ke pesantren sebentar ya" Jawab Alby sambil mengambil beberapa kitab yang akan ia bawa.

Ayana yang sedang memainkan handphone pun mematikan benda tersebut dan menghampiri Alby. "Ngapain?" Sahut Ayana.

Alby tersenyum dan menatap Ayana.
"Saya ada jadwal mengajar ngaji pagi." Sahut Alby.

"Saya tidak akan lama, kamu jangan kemana-mana ya, kalau ada apa-apa telfon saya" Ucap Alby sambil mengelus lembut rambut Ayana yang tergerai.

Ayana mengangguk faham." Oke hati-hati" Ucap Ayana sambil mencium tangan Alby penuh takzim.

Ayana melihat Alby yang mulai meninggalkan perkarangan rumah menggunakan sepeda vespa klasik putih nya seketika tersenyum lebar akhirnya kesempatan dirinya untuk menonton drama korea nya telah datang.

"Kalau bisa yang lama ya ustadz Alby" Ucap Ayana senang.

Ayana dengan keadaan hati yang bergembira dan mata yang berbinar-binar mulai menonton drama korea nya sambil rebahan di atas sofa sambil memakan keripik pedas kesukaan nya.

Baru dapat menonton sekitar lima belas menit Ayana mendengar suara dari arah depan, Ayana mengerutkan kening nya dan berfikir apakah ada tamu yang datang untuk berkunjung.

Ayana beranjak dengan kesal dan mematikan drama korea tersebut dan berjalan ke depan untuk melihat.

"Siapa sih"

Ayana berjalan dan membuka pintu rumah dengan perlahan, dan betapa kaget nya dirinya melihat Wafi dan Dinda yang sedang menunggu dirinya.

"Wafi Dinda?" Ucap Ayana mendekati.

Dinda melambaikan tangan nya.
"Haloo, lama banget keluar nya" Ucap Dinda kepada Ayana.

Ayana tersenyum dan membuka pagar. "Aku kaget banget loh kalian di sini." Sahut Ayana.

Wafi terkekeh pelan. "Iya, maaf banget kita dateng mendadak." Sahut Wafi.

Ayana tersenyum lembut.
"Ga papa kok."

Dinda mendekati Ayana dan menggandeng nya."Yuk ikut kita keluar." Ucap Dinda.

FII HIFZILLAH (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang