FH-3

1.1K 62 0
                                    

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ.

...........

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.

Ambil yang baik buang yang buruk

Happy Reading!🩶


• Setengah kecantikan mu berasal dari cara bicaramu •

...........

Ucap Ayana sesal dan menunduk ingin menangis, Ei yang melihat tersebut menjadi iba dan muncul rasa bersalah, ia mendekati Ayana dan memeluk nya

"Maapin abang ya"

Ei menenangkan Ayana yang akan menangis

"Tauh ah bete, abang Ei nyebelin"

Ayana kesal dan melepaskan pelukan dan berjalan keluar rumah, meninggalkan abah zayyn dan Ei

"Ayanaa kemanaa?"

"Kabuuuur!"

"Kabur kok bilang-bilang!?"

==================

Ayana tak menjawab panggilan sang abang ia terlanjur kesal dan pergi menjauh dari rumah, biarlah mereka yang di rumah kebingungan karena telah membuat macan mengamuk.

"Emm..tapi kemana ya siang siang gini"

Ayana berjalan sambil menendang batu batu kecil seperti bermain sepak bola.

"Ah..iya ke mall aja deh aya pengen cari pashmina..em tapi bawa uang ga ya"

Ayana mencari uang di kantong gamis nya dan sangat beruntung nya ia menemukan selembar uang merah.

"Aa..masya Allah rezeki anak soleha ini mah."

Ucap Ayana dengan mata berbinar dan berjalan mencari angkutan umum untuk menuju mall, tanpa izin kepada abah zayyn maupun abang ei.

~FH~

Ayana telah sampai di dalam mall dan ia menuju salah satu tempat menjual gamis gamis dan pashmina, setelah mendapatkan barang yang di inginkan Ayana berniat ingin pulang ke rumah, karena di pikir pikir kasian juga abah Zayyn dan abang ei pasti kebingungan mencari Ayana, pasal nya ini pertama kali Ayana pergi tanpa izin dan di temani mahrom.

Ayana menaikin salah satu lift dan menekan tombol lantai dasar, menunggu dan menunggu pintu terbuka dan masuklah satu laki laki dan satu ibu ibu, apakah Ayana sudah sampai di lantai dasar? Tentunya belum ia masi berada di lantai 6.

Hingga ia menatap dan menyadari pria tersebut seperti tidak asing dan pernah melihat, tapi di mana Ayana pernah melihat nya?

Hingga pintu lift yang terbuka membuyarkan lamunan nya, dan ibu ibu tersebut keluar sehingga sisalah Ayana dan pria tersebut di dalam lift, Ayana sempat takut dan kebingungan karena ini pertama kali nya ia bersama laki-laki yang bukan mahrom nya dalam satu lift tanpa siapa pun, Ayana memojokan dirinya kebelakang.

FII HIFZILLAH (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang