FH-17

1.1K 60 0
                                    

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ.

...........

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.

Ambil yang baik buang yang buruk

Happy Reading!🩶

• Bukan hidup mu yang berat tapi solat mu yang sering telat, terus lah bersujud sampai impian mu terwujud•

...........

Beberapa waktu telah berlalu, saat ini Ayana sedang melakukan makan malam bersama di meja makan.

Ayana sudah mulai menerima Alby di kehidupan nya dengan pelan-pelan, walaupun setiap detik Ayana akan di buat kesal oleh Alby karena sikap perhatian Alby yang membuat Ayana lelah.

Tak ada suara dalam kegiatan makan malam ini, hanya terdapat suara dentingan sendok dan garpu yang saling bertautan sehingga Ayana mengeluarkan suara batuk tersedak.

"Uhuk..uhukk.."

Ayana berbatuk dengan keras sambil memegang dada nya yang terasa sesak dan penuh.

Alby yang melihat Ayana yang sedang tersedak pun dengan sigap dan telaten menuangkan air di gelas dan memberi kan Ayana untuk meminum air.

"Pelan-pelan Ayana." Ujar Alby khawatir sambil menatap Ayana.

Ayana pun mengangguk dan tersenyum singkat, sungguh dirinya malu di lihat oleh abah Zayyn dan abang Ei.

Sedangkan Ei yang melihat dua sejoli itu pun membuang nafas kesal.

"Uhukkk...uhukkk...uhukkkk... aabbahhh toloongg"

Kali ini bukan Ayana melainkan Ei yang ikut-ikutan tak mau kalah oleh sang adik.

"Ab-bah tolong bahh..uhuukkk" Ujar Ei kepada abah Zayyn dan memberi kode agar mau memberikan air.

"Jangan manja Ei" Sahut abah Zayyn memperingatkan kepada nya.

Ayana yang melihat respon abah Zayyn kepada sang abang pun seketika menahan senyum jahat nya agar tidak keluar.

Ayana merasa puas kali ini.

Setelah melaksanakan makan malam Ayana berniat memasuki kamar nya untuk rebahan santai sambil menonton acara di TV, tetapi saat mulai membuka pintu Ayana merasakan seseorang mengikuti nya di belakang.

"Ustafdz Alby ngapain?" Tanya Ayana bingung.

"Saya mau masuk" Sahut Alby menatap Ayana yang lebih pendek dari nya.

"Kok masuk ke kamar Ayana, ga boleh tau ustadz."

"Kamu lupa saya suami kamu?" Ucap Alby dan berjalan memasuki kamar Ayana dan meninggalkan Ayana yang sedang mematung di depan pintu kamar.

Ayana yang menyadari Alby memasuki kamar nya pun melototkan mata nya.

"Ehh ustadddzz" Teriak Ayana yang membuat Alby tersentak kaget.

FII HIFZILLAH (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang