My Handsome Ashtara [END]

Part 61

Lagi dan lagi, aku kembali kerja kelompok dengan orang yang kemarin. Namanya Aldi. Mau gimana lagi deadlinenya mepet tugasnya banyak dan susah. Tapi, sekarang lebih cepat kok, mulai dari jam 7 karena Aldi bela-belain izin dari kerjaannya biar bisa pulang cepet. Meski begitu karena ngedesain dan harus jadi desainnya dalam bentuk fisik, ngerjainnya harus berdua langsung nggak bisa sendiri-sendiri dan sangking sibuknya aku nggak sadar udah jam 12 malem.

"Hirana ayo makan dulu" ucap Aldi padaku. Ohiya aku baru sadar kalo aku belum makan malem.

"Kita belum makan dari tadi" ucap Aldi sembari bolak-balik membersihkan tumpukan sampah dari bekas-bekas tugas yang tidak terpakai, kemudian berjalan untuk mengambil makanan.

"Bentar, nanggung di" ucapku agak kencang karena Aldi yang berada cukup jauh dariku.

Tiba-tiba telponku berdering, aku bahkan tidak sempat mengecek telponku dari tadi.

Aku pun mengambil telponku dan melihat nama yang tertera disana.

Dari Ash.

Aku juga baru mengecek pukul berapa sekarang dan aku baru sadar kalo udah jam 12 malem.

'Mampus aku'

"Halo" Aku mengangkat telpon dari Ash.

"Dimana?" Tanya Ash tanpa basa-basi.

"Itu.. aku masih nugas"

"Dimana?" tekan Ash sekali lagi karena tidak mendapatkan jawaban yang ia mau.

Aku sempat bimbang sebentar.

"Di tempat Aldi" jawabku.

"Pulang" perintahnya.

"Tapi nanggung Ash, sebentar lagi selesai kok" jawabku pada Ash di telepon.

Namun tiba-tiba Aldi berbicara dengan suara sedikit kencang untuk menawariku makanan.

"Hiranaa, ayo makan dulu sebelum balik" teriaknya yang tanpa aku duga, suara Aldi tersebut masuk ke dalam telepon.

Ash terdiam sebentar sebelum kembali membuka suaranya.

"Siapa?" tanyanya. Nada suaranya berubah, "dia lagi?" lanjutnya.

"Aldi, Ash" jawabku.

Ada beberapa detik keheningan sampai akhirnya Ash kembali membuka suaranya. Entah apa yang Ash lakukan sekarang.

"Pulang sekarang, Hirana" suaranya penuh dengan tekanan

"Tapi-" ucapanku terpotong.

"Aku jemput"

"Nggak perlu. Aku bisa balik sendiri"

Aku tidak mendengar suara apapun lagi dari Ash.

Tanpa menunggu lama, Ash benar-benar sudah sampai di tempatku berada sekarang. Aku baru saja selesai membereskan sisa-sisa tugasku dan Aldi sudah menyiapkanku makanan.

Namun, Ash sudah sampai.

"Hirana" panggil Ash.

Aku tidak enak dengan Aldi, tapi aku tidak mau bikin Aldi dalam masalah.

"Aku kayaknya nggak makan disini deh, Di. Aku pulang dulu ya"

Aldi terdiam sejenak melihatku dan melihat Ash yang menungguku.

"Hirana, belum makan kan dari siang?" tanyanya.

"Gapapa nanti makan di rumah"

"Gara-gara dia?" tanyanya.

Aku menggeleng.

"Ini juga udah malem, Di. Aku balik dulu ya"

Sesaat aku mau pergi, Aldi tiba-tiba meraih tanganku yang membuatku sedikit terkejut. Dan tentu saja membuat orang yang sedari tadi berusaha sabar menungguku untuk pamit baik-baik (Orang yang bernama Ashtara) mulai terlihat kehilangan kesabarannya.