8

1.3K 136 2
                                    

Wendy sejak tadi memperhatikan para member yang tengah melakukan latihan untuk terakhir kalinya sebelum memulai shooting mv lagu terbaru mereka.

"Annyeonghaseyo" Sapa Seulgi yang baru saja masuk, sontak semuanya membalas sapaan dari Seulgi.

"Ken~ah, kapan jadwal latihan Lim?" Tanya Seulgi mendekati pelatih dance tersebut.

"Ah, aku akan menjadwalkannya ulang. Aku harus melatih Blackvelvet dulu untuk dance practice dan yang lainnya" Ujar Ken karna memang awalnya Limario harus berlatih dance untuk dance covernya tapi harus tertunda karna Blackvelvet akan mengeluarkan album.

"Aigo, tidak bisakah Lim lebih dulu? Jadwalnya akan semakin padat karna harus memikirkan kolaborasinya dengan Taeyeon hyung" Ujar Seulgi yang membuat Ken nampak menghela nafasnya dan menggelengkan kepalanya.

"Sajangnim meminta untuk mendahulukan Blackvelvet" Ujar Ken lagi, Seulgi sontak menghela nafasnya.

"Selalu saja seperti itu, tidak bisakah dia membagi rata. Masalah seperti ini sering sekali terjadi" Ujar Seulgi dengan kesalnya tapi justru suara Seulgi mengema diruangan latihan karna musiknya tengah berhenti.

"Yaa, Seulgi yaa" Ujar Ken memperingati Seulgi yang menjadi tontonan orang-orang termasuk anggota Blackvelvet lainnya.

"Arraseo, kau takut akan dilaporkan sajangnim" Ujar Seulgi memilih keluar sementara anggota Blackvelvet hanya diam saja.

"Gwenchana?" Tanya Wendy mendekati Seulgi yang hendak keluar.

"Apa urusanmu?" Tanya Seulgi, Wendy mengerutkan keningnya dengan bingung atas tingkah Seulgi.

"Yakk, aku hanya bertanya" Ujar Wendy tapi Seulgi justru hendak berlalu tapi lagi-lagi ditahan oleh Wendy.

"Bicaralah, kalau ada masalah" Ujar Wendy benar-benar tak habis pikir dengan tingkah Seulgi.

"Apalagi? Lim harus mengalah berkali-kali dengan membermu, bahkan ini sudah untuk yang kedua kalinya. Apa aku harus protes akan hal itu? Jadwal Lim semakin bentrok dan aku semakin tidak memiliki waktu untuk setidaknya bernafas" Ujar Seulgi benar-benar kesal karna merasa bahwa Jisoo terus-terusan memprioritaskan Blackvelvet.

"Yakk, kita bisa bicara berdua" Ujar Wendy karna merasa tak enak dengan member Blackvelvet.

"Tak perlu, aku tak ada waktu" Ujar Seulgi memilih keluar dari ruangan tersebut sementara Wendy menghela nafasnya.

"Oppa apa yang terjadi?" Tanya Joy mendekati Wendy, Wendy hanya bisa menggelengkan kepalanya tapi tentu saja member Blackvelvet paham apa yang sudah dikatakan oleh Seulgi barusan.

"Kau darimana?" Tanya Limario ketika melihat Seulgi kembali ke kantin.

"Bertemu Ken" Jawab Seulgi memilih meminum kopi miliknya.

"Kau menanyakan jadwal latihanku lagi?" Tanya Limario tapi tidak mendapat jawaban dari Seulgi.

"Yakk, Seulgi yaa. Aku sudah bilang padamu bahwa aku tidak masalah dengan hal ini" Ujar Limario yang membuat Seulgi memadanginya dengan sinis.

"Kau pikir hanya kau masalahnya disini? Aku juga ikut terkena imbasnya, aku banyak menghabiskan waktu percuma disini bahkan waktu untukku bernafas semakin kurang. Sajangnim terus menerus memprioritaskan member Blackvelvet, padahal kau lebih dulu debut. Persetan dengan kekeluargaan" Ujar Seulgi benar-benar kesal sekarang.

"Yakk, jaga ucapanmu" Ujar Limario karna merasa semua orang kini sudah memperhatikan mereka.

"Wae? Kau takut sajangnim tau?" Tanya Seulgi, Limario menghela nafasnya dan memilih untuk tidak menghiraukan Seulgi.

The IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang