68

542 81 0
                                    

Yuri mengerutkan keningnya ketika tangannya tak bisa merasakan seseorang yang berada di sampingnya.

"Baby" Panggil Yuri membuka matanya kemudian duduk sebentar untuk mencari keberadaan Jessica.

"Yeobo" Panggil Yuri lagi dengan suara yang agak keras, Yuri menghela nafasnya sejenak kemudian meraih segelas air yang ada diatas nakas kemudian berlalu keluar untuk mencari Jessica.

"Hm? Kau sudah bangun?" Tanya Jessica kaget ketika melihat Yuri berjalan dengan malas kearahnya.

"Kau kemana saja? Aku mencarimu" Ujar Yuri memeluk Jessica dari belakang sedangkan Jessica hanya tersenyum melihat bagaimana perlakuan dari Yuri.

"Aku sedang membuat sarapan untukmu seobang" Jawab Jessica sembari fokus pada sandwich didepannya.

"Cucilah mukamu terlebih dahulu" Ujar Jessica ketika melihat Yuri benar-benar seperti mayat hidup.

"Hm, arraseo" Ujar Yuri memilih berlalu agar matanya terbuka dengan sempurna sedangkan Jessica meneruskan kegiatannya yang sempat tertunda tadi.

"Jam berapa kita ke agensi baby?" Tanya Yuri membantu menyiapkan kopi untuknya dan juga Jessica setelah mencuci muka serta mengosok giginya.

"Mungkin selesai kita sarapan, agar tidak terlalu lelah" Jawab Jessica berjalan kearah meja makan dengan dua piring berisikan sandwich.

"Arraseo, morning kiss?" Tanya Yuri mengerucutkan bibirnya, Jessica sontak tersenyum dan mencium bibir Yuri sekilas.

"Kajja, kita sarapan" Ajak Jessica duduk tepat didepan Yuri sedangkan Yuri mengembangkan senyumnya karna paginya benar-benar berbeda sekarang.

"Ada hal yang ingin kau ubah dari apartemen ini baby?" Tanya Yuri sembari melahap sandwichnya begitupun dengan Jessica.

"Mungkin menambah foto pernikahan serta beberapa keperluan lainnya" Jawab Jessica karna masih banyak keperluan yang harus ditambahkan oleh Jessica.

"Nanti bilang saja padaku, aku akan langsung melakukannya untukmu" Ujar Yuri yang membuat Jessica tersenyum.

"Arraseo seobang" Ujar Jessica masih dengan senyuman diwajahnya, Yuri sontak ikut tersenyum karna bisa melihat Jessica setiap hari nantinya.

"Aku akan mencuci piringnya terlebih dahulu, mandilah dulu" Ujar Jessica setelah mereka menyelesaikan sarapan mereka.

"Arraseo, gomawo untuk sarapannya pagi ini" Ujar Yuri mencium pipi Jessica sekilas kemudian berlalu kearah kamar mereka.

"Sudah?" Tanya Jessica ketika Yuri telah menyelesaikan mandinya, Yuri sontak menganggukkan kepalanya dengan tangan yang sibuk mengeringkan rambutnya.

"Itu bajumu sudah aku siapkan, jangan menggunakan hairdryer sendiri atau rambutmu akan rusak" Ujar Jessica yang membuat Yuri menganggukkan kepalanya.

"Gomawo baby" Ujar Yuri sebelum Jessica menghilang dan masuk kedalam kamar mandi untuk bergantian mandi juga.

"Kemari" Ujar Jessica telah selesai dengan segala jenis make-upnya dan lainnya, Yuri sontak mendekat dan menyerahkan hairdryer pada Jessica.

"Kau tak boleh langsung mengeringkannya, nanti rambutmu akan rusak seobang" Ujar Jessica memberikan vitamin rambut terlebih dahulu dan mulai mengeringkan rambut Yuri secara perlahan.

"Ternyata menikah benar-benar sangat menyenangkan" Gumam Yuri menikmati perlakuan Jessica yang benar-benar lembut dikepalanya.

"Sudah, aku akan menata rambutmu" Ujar Jessica berlalu meletakkan hairdryer dan mengambil minyak rambut serta sisir milik Yuri.

The IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang