48

1K 102 2
                                    

Wendy kini terjebak antara para member juga orang tua mereka masing-masing karna keluarga para member mengajaknya untuk ikut serta makan malam bersama.

"Anniyo imo, aku bisa langsung pulang saja" Ujar Wendy menolak tawaran nyonya Kim yang mengajaknya untuk ikut bergabung.

"Aigo, kau masih bagian dari keluarga Blackvelvet" Ujar nyonya Kim masih memaksa Wendy untuk ikut.

"Ikutlah oppa, oppa juga manager kami" Ujar Jennie yang mendapat anggukan dari para member yang lainnya.

"Kalian harus merayakan bersama dengan keluarga kalian dulu, kita bisa membicarakan bersama staff nantinya" Ujar Wendy masih menolak ajakan dari membernya.

"Wendy~ssi, bergabunglah dengan kami. Member Blackvelvet sudah menganggapmu sebagai oppa mereka sendiri" Ujar tuan Kim yang mendapat anggukan antusias dari para member.

"Kita bisa makan malam dengan para staff lagi nanti oppa" Ujar Yeri yang membuat Wendy menghela nafasnya kemudian akhirnya menganggukkan kepalanya dengan pelan.

"Annyeonghaseyo" Sapa seseorang yang membuat mereka semua menoleh dan ternyata adalah Crush bersama dengan managernya.

"Cukae untuk konser kalian" Ujar Crush memberikan buket bunga pada Joy, Joy sontak menerimanya tapi ekor matanya melihat kearah Wendy.

"Tidak ingin bergabung dengan kami oppa?" Tanya Rose yang membuat Joy meruntuki Rose dalam hati.

"Ah, bolehkah?" Tanya Crush dengan nada bercanda, sontak Rose menganggukkan kepalanya karna biar bagaimanapun, Crush adalah kekasih Joy.

"Tidak perlu, Rose. Oppa ada project setelah ini" Ujar Crush yang membuat Rose hanya bisa mengangguk.

"Aku pergi dulu, nikmati waktu kalian" Ujar Crush mencium puncak kepala Joy kemudian berlalu bersama dengan managernya.

"Gwenchana?" Tanya Jisoo melihat perubahan wajah Wendy yang terkesan siap menerkam semua orang.

"Ah, ne" Jawab Wendy tersentak kaget karna ucapan tiba-tiba dari Jisoo.

"Sudah semua? Kajja, kita berangkat" Ajak tuan Kim yang membuat yang lain mengangguk.

"Kalian pergilah dengan Wendy, dia sepertinya sedikit kaku bersama kami" Pinta nyonya Kim pada Jennie dan yang lainnya.

"Ne eomma" Jawab Jennie kemudian mengajak membernya untuk berangkat bersama dengan Wendy.

"Siapa yang ingin didepan?" Tanya Jennie ketika mereka sudah berada diparkiran tempat mobil Wendy berada.

"Eonni saja" Ujar Rose menyuruh Irene untuk duduk didepan, tepatnya disamping Wendy.

"Biar aku saja" Ujar Joy yang membuat semuanya bingung tapi hanya diam saja ketika Joy masuk lebih dulu kedalam mobil Wendy.

"Ada apa dengannya?" Tanya Jennie bingung melihat tingkah laku Joy yang tidak seperti biasanya.

"Apa jangan-jangan, keduanya menjalin hubungan?" Pertanyaan dari sang maknae membuat Irene menghela nafasnya.

"Jangan macam-macam Kim Yerim, atau eonni akan meninggalkanmu disini" Ujar Jennie melihat perubahan wajah Irene.

"Yakk, kalian masih mau berdiri disitu?" Tegur Joy membuka kaca jendelanya dan melihat para member masih berdebat didekat mobil milik Wendy.

"Ah, ne. Arraseo" Ujar Rose langsung membuka pintu agar mereka bisa masuk.

"Pelan-pelan saja oppa" Ujar Irene yang membuat Wendy mengangguk sembari mengecek ponselnya untuk melihat map.

The IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang