56

415 51 0
                                    

Kedua maknae line Blackvelvet kini telah sampai duluan dikamar hotel mereka karna para eonni line sedang mengurus barang-barang.

"Langsung diletakkan?" Tanya Rose sedangkan Yeri hanya mengangguk dengan pelan sembari mengecek keadaan sekitar.

"Ini sudah pasti teriakan maut mereka menggelegar sampai ke lantai bawah" Ujar Rose menaruh beberapa mainan hewan milik Yeri.

"Gwenchana, biar mereka merasakannya" Ujar Yeri bersemangat karna untungnya, para eonni line mendapat kamar yang sama dan kedua maknae mendapat kamar yang sama juga.

"Sudah?" Tanya Yeri memastikan bahwa Rose sudah benar-benar menyimpan dengan sempurna.

"Sudah, kajja" Ajak Rose berjalan keluar bersama dengan Yeri, mereka berdua langsung masuk ke kamar dan tidak lupa menguncinya agar tidak mendapat amukan dari para eonninya.

"Gomawo oppa, sudah mau mengantar kami" Ujar Irene mewakili para membernya, Seulgi sontak menganggukkan kepalanya.

"Mian, Lim sudah ada jadwal lebih dulu dan tak bisa ikut mengantar kalian" Ujar Seulgi meminta maaf atas nama Limario.

"Gwenchana oppa, kami sudah sangat senang hari ini" Ujar Joy yang membuat kedua member yang lain mengangguk tanda setuju.

"Ya sudah, oppa pergi dulu" Ujar Seulgi kemudian berlalu sedangkan Wendy mengerutkan keningnya mencari kedua maknae line.

"Irene~ah, dimana kedua maknae?" Tanya Wendy baru menyadari jika Yeri dan Rose tak ada bersama dengan mereka.

"Mereka kelelahan oppa, mereka tadi meminta naik lebih dulu" Jawab Irene yang membuat Wendy mengangguk.

"Kalian istirahatlah" Ujar Wendy yang membuat para member langsung menuruti apa yang dipinta oleh Wendy.

"Mereka benar-benar istirahat?" Tanya Joy ketika melihat pintu kamar maknae line sudah tertutup rapat.

"Sebentar, eonni akan mengecek terlebih dahulu" Ujar Irene mulai mengetuk pintu kamar hotel tempat kedua maknae line mereka.

"Sepertinya mereka sudah benar-benar lelah, eonni" Ujar Jennie karna tak ada respon sama sekali dari dalam kamar kedua maknae line.

"Sepertinya begitu, biarkan sajalah mereka beristirahat" Ujar Irene memilih masuk kedalam kamarnya diikuti oleh Jennie dan juga Joy.

"Aku rasanya benar-benar ingin langsung tidur" Ujar Joy tapi dihentikan oleh Irene.

"Bersih-bersihlah dulu" Ujar Irene yang mau tak mau langsung dituruti oleh Joy yang berlalu kearah kamar mandi.

"Kenapa ya perasaanku tak enak eonni?" Tanya Jennie sembari membuka kunciran rambutnya dan membersihkan make-upnya.

"Wae? Terjadi sesuatu hal?" Tanya balik Irene tapi Jennie justru menggelengkan kepalanya dan fokus membersihkan make-upnya.

"Mungkin perasaanku saja" Jawab Jennie sedangkan Irene hanya bisa menganggukkan kepalanya.

"Sudah?" Tanya Irene ketika Joy sudah keluar dari dalam kamar mandi dengan keadaan segar, Joy sontak menganggukkan kepalanya dan berlalu kearah tempat tidur.

"Akhhhhhh" Teriak Joy ketika melihat mainan yang diletakkan oleh Rose tadi tepat didekat bantalnya.

"Wae? Wae?" Tanya Jennie ikutan panik ketika Joy bersembunyi dibelakangnya.

"Itu, ada hewan" Ujar Joy histeris menunjuk kearah bantalnya, Irene sontak memeriksa dan ikut berteriak membuat kedua maknae line yang berada didepan pintu kamar mereka tertawa.

"Panggil Wendy oppa, palli eonni" Ujar Joy menepuk-nepuk punggung Jennie sementara Jennie ikut panik dan langsung mengambil ponselnya.

"Kajja eonni, sebelum oppa datang" Ujar Yeri menarik tangan Rose untuk segera masuk kedalam kamar mereka.

The IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang