Limario kini sedang berada di Apartemennya bersama dengan Seulgi, Limario nampak kesal karna banyak sekali tuntutan dari produser dramanya.
"Kenapa kita berdua tidak bertemu saja ditempat awards sih" Ujar Limario karna Limario diminta untuk menjemput Seohyun di dorm milik SNSD.
"Molla, aku juga tidak tau" Ujar Seulgi melihat beberapa jadwal Limario sementara Limario sedang sibuk diatur gayanya oleh hair stylish.
"Aku benar-benar ingin tenggelam rasanya" Ujar Limario karna tidak tau akan seperti apa reaksi Jennie tentang hal ini.
"Apalagi kalian disuruh berbeda mobil denganku, benar-benar gila" Ujar Limario mengerutu sejak tadi karna produser drama antara Limario dan Seohyun banyak meminta kepada keduanya.
"Salah satu cara agar drama kalian kembali ditonton orang-orang, seperti itulah cara kerjanya" Ujar Seulgi sementara Limario hanya bisa mendengus dengan kesal.
"Jennie menelfon" Ujar Seulgi ketika melihat ponsel Limario yang menyala dan tertera nama Jennie disana.
"Annyeong chagiya" Sapa Jennie ketika Limario telah menjawabnya.
"Sibuk?" Tanya Jennie karna melihat ada beberapa stylish yang sedang mengurus Limario.
"Anniya, hanya rambut saja" Jawab Limario sembari tersenyum pada Jennie yang nampak sedang berada di dorm.
"Wae? Kenapa wajahmu seperti itu?" Tanya Jennie yang membuat Limario mengerucutkan bibirnya sedangkan Seulgi membulatkan matanya tak percaya dengan apa yang dia lihat.
"Aku harus menjemput Seohyun noona ke dormnya" Ujar Limario yang membuat Jennie hanya tersenyum disana.
"Aku sudah tau, tadi Jisoo oppa yang memberitahukannya padaku" Ujar Jennie sedangkan Seulgi hanya bisa berpura-pura fokus pada layar ipadnya.
"Kau tak marah?" Tanya Limario dan Jennie hanya menggelengkan kepalanya.
"Aku lega kau mau jujur padaku" Ujar Jennie tersenyum dengan gummy smile miliknya.
"Aku harus makan malam dengan memberku, annyeong" Pamit Jennie mematikan sambungan telfonnya setelah mendapatkan balasan dari Limario.
"Kau benar-benar menjijikkan ketika sedang jatuh cinta" Ujar Seulgi meletakkan ipadnya sedangkan Limario telah selesai dengan rambutnya.
"Bilang saja kau iri dan kepanasan karna Yoona noona datang bersama dengan orang lain" Ujar Limario yang membuat Seulgi mendengus dengan kesal mengingat hal tersebut.
"Itu hanya pekerjaan" Ujar Seulgi membereskan barang-barangnya karna Limario sebentar lagi akan pergi menuju ke dorm SNSD.
"Kenapa aku harus ikut" Ujar Limario menghela nafasnya karna benar-benar merasa kesal sekarang.
"Kunci mobilmu" Ujar Seulgi menyerahkan kunci mobil milik Limario karna keduanya harus menaiki mobil yang berbeda.
"Benar-benar pabbo" Ujar Limario menerima kunci mobilnya dan berjalan bersama dengan Seulgi menuju kearah parkiran.
"Terima saja kenyataannya" Ujar Seulgi memasuki mobil pribadinya begitu juga dengan Limario.
"Annyeong Lim~ah" Sapa Seohyun yang baru saja masuk kedalam mobil Limario, Limario hanya bisa membalas sapaan Seohyun dengan senyuman diwajahnya.
"Sudah siap noona?" Tanya Limario yang membuat Seohyun mengangguk.
"Apa itu mobil Seulgi?" Tanya Seohyun memperhatikan mobil yang sejak tadi mengikuti mereka.
"Ne, produser meminta kita berpisah mobil" Ujar Limario yang membuat Seohyun yang bisa mengangguk.
"Gwenchana?" Tanya Seohyun melihat Limario nampak kurang nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Idol
FanfictionMenceritakan bagaimana kehidupan idol, mulai dari kisah cintanya, kehidupan sehari-harinya, permasalahan pribadinya bahkan permasalahan yang terjadi secara mendadak.