Yuri menghela nafasnya ketika melihat adengan Jessica memegang tangan aktor lainnya.
"Biasa saja wajahmu, Yul" Tegur sang produser yang sudah tau bahwa Yuri menyukai lawan mainnya tersebut.
"Kenapa memberikan scene yang begitu untuknya" Ujar Yuri masih memperhatikan wajah Jessica yang ada dilayar monitor.
"Oke, cut" Ujar sang sutradara yang membuat Jessica dan aktor tersebut menunduk sebentar.
"Yaa, Sica yaa. Lihatlah dia" Ujar sang produser menunjuk Yuri yang membuat Yuri sontak membulatkan matanya.
"Wae?" Tanya Jessica mendekati mereka berdua sembari merapikan rambutnya.
"Dia cemburu" Ujar sang produser kemudian berlalu karna Yuri sudah sangat kesal.
"Jinjja?" Tanya Jessica mengambil tempat disamping Yuri dan seketika seorang MUA mendekatinya untuk memperbaiki make-upnya.
"Khamsamnida" Ujar Jessica setelah MUA itu selesai memperbaiki make-upnya.
"Wae? Kenapa wajahmu ditekuk seperti itu?" Tanya Jessica memperhatikan bagaimana Yuri nampak sedikit kesal.
"Anniyo" Jawab Yuri yang membuat Jessica terkekeh lantas menyandarkan kepalanya pada bahu Yuri.
"Apa membermu sudah tau?" Tanya Yuri mengusap lengan Jessica, Jessica sontak menggelengkan kepalanya.
"Aku berencana sekalian mentraktir mereka, kita berada disini karna Yoona juga" Ujar Jessica ketika tau ternyata Yoona menolak tawarannya bermain drama karna dirinya.
"Sica yaa, apa tidak masalah kalau aku ingin hubungan kita diketahui oleh publik?" Tanya Yuri setelah keduanya diam untuk beberapa saat.
"Wae? Kenapa tiba-tiba?" Tanya Jessica karna sebelumnya, mereka lebih memilih untuk berpacaran dibelakang kamera.
"Aku hanya ingin" Jawab Yuri masih setia mengusap lembut lengan Jessica.
"Bukan karna cemburu tuan Kwon?" Tanya Jessica yang membuat Yuri menghela nafasnya karna itu adalah salah satu alasan yang sebenarnya.
"Arraseo, jika itu keinginanmu" Ujar Jessica yang membuat Yuri tersenyum atas respon Jessica.
"Aku akan membicarakannya nanti dengan sajangnim" Ujar Yuri nanpak bersemangat sedangkan Jessica hanya bisa mengangguk.
"Bagaimana dengan Soojung? Apa demamnya sudah turun?" Tanya Yuri karna Jessica sempat mengabarinya tentang hal itu.
"Dia terpaksa harus pulang ke rumah karna eomma tidak mengizinkan dia tinggal di dorm" Ujar Jessica yang membuat Yuri mengangguk.
"Kau tau? Soojung mendukung kita berdua, dia bahkan bilang bahwa kita adalah pasangan yang cocok" Cerita Jessica yang membuat Yuri mendadak senang mendengar ungkapan bahwa sang calon adik ipar mendukungnya.
"Baguslah, aku merasa sangat senang karna Soojung mendukung kita" Ujar Yuri yang mendapat anggukan dari Jessica.
"Chagiya" Panggil Jessica setelah keduanya kembali dalam pikiran masing-masing.
"Hm?" Tanya Yuri memperhatikan beberapa lawan mainnya sedang beradu peran.
"Bisakah kita go publik setelah aku mengatakannya pada memberku? Aku tidak ingin mereka merasa tidak ku anggap" Ujar Jessica yang sontak mendapat persetujuan dari Yuri.
"Tentu saja" Jawab Yuri karna biar bagaimanapun, Jessica sudah menganggap member adalah keluarga keduanya.
"Yuri~ah, take" Ujar sang sutradara yang membuat Yuri sontak berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Idol
FanfictionMenceritakan bagaimana kehidupan idol, mulai dari kisah cintanya, kehidupan sehari-harinya, permasalahan pribadinya bahkan permasalahan yang terjadi secara mendadak.