Seulgi menghela nafasnya karna terhitung sudah dua hari lamanya Yoona marah padanya dan tidak ingin berbicara dengannya.
"Yoong" Panggil Seulgi menahan tangan Yoona yang hendak masuk kedalam gedung agensi.
"Wae?" Tanya Yoona dengan nada jutek, Seulgi menghela nafasnya kemudian mencoba tetap sabar menghadapi Yoona.
"Mianhae tak mengabarimu selama disana" Ujar Seulgi masih memegang tangan Yoona.
"Wae? Bukankah kau senang disana? Ada Irene disana" Ujar Yoona dengan senyum meremehkan, Seulgi tentu tau masalah diantara mereka tapi ini hanyalah salah paham.
"Ini hanya salah paham Yoong, kau tau aku bagaimana kan?" Tanya Seulgi tapi Yoona justru menggeleng.
"Apa susahnya meminta bantuan Alice? Kenapa harus kau terus?" Tanya balik Yoona yang membuat Seulgi menghela nafasnya.
"Irene bukan seseorang yang gampang akrab dengan orang lain Yoong" Ujar Seulgi masih berusaha menjelaskan tentang hubungannya dengan Irene.
"Arra, jauhi dia mulai dari sekarang" Ujar Yoona, Seulgi sontak menghela nafasnya.
"Yoong, project kemarin Irene menjadi tanggungjawabku dan aku harus bertanggungjawab untuknya sampai project ini benar-benar selesai" Ujar Seulgi tapi justru Yoona tersenyum dengan sinis kemudian berlalu.
"Akhh, keparat sialan" Maki Seulgi karna Seulgi tentu tau ada orang yang mengirimkan Yoona foto-fotonya dengan Irene.
"Seulgi~ah" Panggil Limario yang baru saja turun dari mobilnya, Limario tadi melihat Seulgi sedang mengobrol dengan Yoona dan memutuskan untuk tetap berada didalam mobil.
"Apa Yoona noona masih marah?" Tanya Limario karna Limario juga tau permasalah antara keduanya.
"Ne, aku benar-benar tidak tau siapa yang sudah membuat Yoona sampai sebegitunya" Ujar Seulgi benar-benar marah dengan orang yang sudah menyebarkan hal-hal buruk tentangnya.
"Aku akan berusaha mencarinya, sabarlah dulu" Ujar Limario menepuk pundak Seulgi kemudian mengajaknya untuk masuk kedalam agensi.
"Annyeonghaseyo" Sapa member Blackvelvet ketika berpas-pasan dengan Limario dan juga Seulgi.
"Ah, annyeong" Sapa balik Limario tapi Seulgi hanya diam saja karna masih memikirkan bagaimana caranya agar dia bisa berbaikan dengan Yoona.
"Seulgi oppa" Panggil Irene yang membuat Seulgi sontak menoleh.
"Apa oppa punya waktu sore ini? Aku harus memilih beberapa foto individu milikku dan menyerahkannya ke pihak agensi sebelum Lim berangkat ke camp" Ujar Irene yang membuat Seulgi mengangguk seolah paham.
"Di agensi saja, bagaimana? Aku sedang malas keluar" Tawar Seulgi karna biar bagaimanapun, Seulgi tak mau terjadi kesalahpahaman antara dia dengan Yoona lagi.
"Ah, arraseo" Ujar Irene mengangguk paham kemudian mereka masuk bersama kedalam lift.
"Oppa kapan akan berangkat ke camp?" Tanya Yeri pada Limario yang sedang berbincang dengan Jennie.
"Kurang dari tiga hari lagi Yerim~ah" Jawab Limario sembari tersenyum pada maknae Blackvelvet tersebut.
"Jinjja? Sepertinya kita harus menghadapi kenyataan bahwa tiap malam akan ada suara tangisan di dorm" Ujar Yeri yang membuat Jennie mendengus dengan kesal.
"Kita juga harus menyiapkan telinga kita kalau nanti Jennie eonni menangis sambil bercerita" Tambah Rose yang membuat Jennie semakin kesal.
"Wae? Wae?" Tanya Jennie ketika Joy hendak mengatakan sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Idol
FanfictionMenceritakan bagaimana kehidupan idol, mulai dari kisah cintanya, kehidupan sehari-harinya, permasalahan pribadinya bahkan permasalahan yang terjadi secara mendadak.