Menceritakan bagaimana kehidupan idol, mulai dari kisah cintanya, kehidupan sehari-harinya, permasalahan pribadinya bahkan permasalahan yang terjadi secara mendadak.
Wendy mengerutkan keningnya ketika nama Rose telah trending dimana-mana, Wendy membulatkan matanya ketika membuka portal salah satu berita.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mwo? Anak ini jalan dengan sajangnim" Kaget Wendy ketika membaca berita tersebut apalagi para membernya tidak menceritakan hal tersebut padanya.
"Aigo" Gumam Wendy ketika banyak yang meminta penjelasan mengenai kabar tersebut, Wendy mengusap wajahnya dengan gusar mengingat belum lama ini Jennie yang mengonfirmasi kencannya dengan Limario.
"Ah, annyeong oppa" Kaget Yeri ketika membuka pintu dorm dan melihat adanya Wendy disana.
"Dimana Rose?" Tanya Wendy bergegas masuk setelah Yeri mempersilahkannya, Yeri sontak bingung harus menjawab apa karna tadi para member juga kebingungan dengan berita yang baru saja keluar.
"Itu..." Ucapan Yeri terhenti ketika Rose, Irene dan juga Joy datang dari arah ruang tengah.
"Yakk, apa-apaan ini?" Tanya Wendy menaruh iPadnya diatas meja sedangkan Rose langsung menundukkan kepalanya karna takut.
"Sudah berapa kali oppa katakan, jika ingin keluar, beritahu oppa" Ujar Wendy merasa kesal karna dia sama sekali tidak tau menahu tentang perginya Rose bersama dengan Jisoo.
"Kalian ini belum lama debut. Kemarin Joy, Jennie, apa setelah ini kau akan menyusul?" Tanya Wendy karna bisa dibilang usia debut Blackvelvet belum lama, tapi separuh dari membernya sudah terlibat skandal berkencan.
"Mianhae oppa" Ujar Rose merasa sedikit bersalah apalagi Wendy tampak sangat marah sekarang.
"Oppa, ini hanya kesalahpahaman. Rose dan sajangnim hanya makan malam bersama" Ujar Irene membela Rose yang nampak semakin takut akan tatapan dari Wendy.
"Ini bukan urusanmu Irene~ah. Dan juga, kenapa kalian tidak memberitahu hal tersebut pada oppa?" Tanya Wendy beralih pada member yang lainnya.
"Oppa sudahlah" Ujar Jennie yang baru saja datang dari kamarnya setelah mendengar keribuatan dari arah ruang tamu dorm.
"Jisoo oppa hanya mengajak Rose makan malam, bukan berkencan" Ujar Jennie, Wendy nampak menghela nafasnya.
"Bukan masalah berkencan atau tidaknya, ini masalah nama kalian berdua ikut terbawa. Belum lagi nama Irene dan juga Yeri" Ujar Wendy berusaha menahan emosinya.
"Oppa tidak seharusnya menyudutkan Rose, salahkan saja Jisoo oppa" Ujar Jennie yang seketika membuat Wendy terdiam.
"Biar aku yang berbicara dengan oppa, eonni" Ujar Joy menarik tangan Wendy kearah balkon dan tidak lupa menutupnya.
"Gwenchana?" Tanya Irene mengusap bahu Rose yang kini terduduk dengan bahu yang bergetar. Pagi tadi, Joy memberitahu mereka bahwa acara makan malam Rose dan Jisoo telah diketahui oleh publik.
"Eonni bagaimana ini? Wendy oppa terlihat sangat marah" Tanya Rose yang membuat Irene mengusap kepalanya.
"Gwenchana, oppa hanya panik. Tak usah terlalu dipikirkan" Ujar Jennie ikut menenangkan Rose.
