Limario menghela nafasnya dan fokus menjalankan mobilnya untuk mengantar Krystal yang nampak masih emosi dengan hal yang baru saja terjadi.
"Sudahlah Soojung~ah, itu hanya kesalahpahaman mereka saja" Ujar Limario sembari fokus mengemudikan mobilnya.
"Wae? Kenapa kau melarangku? Rasanya ingin aku jambak Taeyeon oppa karna hanya diam saja" Ujar Krystal yang membuat Limario terkekeh karna ucapan Krystal baru saja.
"Kau benar-benar seperti anak kecil ketika sedang marah-marah begini" Ujar Limario yang membuat Krystal membuang pandangannya kearah jendela.
"Mau diantar kemana?" Tanya Limario menoleh pada mantannya tersebut.
"Kemana saja" Jawab Krystal yang membuat Limario menggeleng dan memutuskan membawa Krystal ke sungai Han agar Krystal bisa lebih tenang.
"Ayo turun" Ajak Limario sembari melepaskan seatbeltnya, Krystal memperhatikan sekitar kemudian memilih mengikuti Limario.
"Sudah lama aku tidak kesini" Ujar Krystal sembari menikmati angin dengan berjalan menuju kearah pinggiran sungai Han.
"Kenapa? Apa kekasihmu itu tidak mengajakmu kemanapun?" Tanya Limario berdiri disebelah Krystal.
"Kami sama-sama sibuk dan jarang ada waktu bersama" Ujar Krystal memperhatikan sungai Han, keduanya bahkan tidak memperdulikan beberapa orang yang mengambil gambar mereka.
"Kita berdua akan ada diportal berita besok" Ujar Krystal menangkap melalui ekor matanya ada beberapa orang yang mengambil gambar keduanya.
"Tidak masalah, kita hanya keluar bersama bukan sedang kencan" Ujar Limario tidak terlalu memperdulikan beberapa orang yang masih mengambil kesempatan dengan memotret keduanya.
"Krystal eonni" Panggil seseorang yang membuat keduanya menoleh dan nampak seorang gadis kecil sedang tersenyum pada Krystal.
"Ne?" Tanya Krystal mensejajarkan tingginya dengan gadis kecil tersebut.
"Aku menyukai Krystal eonni, bisakah eonni menandatangani buku tulisku?" Tanya gadis kecil tersebut, Krystal sontak tersenyum dan menganggukkan kepalanya.
"Wah, bukumu sangat cantik" Puji Krystal ketika gadis kecil tersebut mengeluarkan buku tulis berwarna pink.
"Jinjja? Apa eonni menyukainya?" Tanya gadis kecil tersebut nampak antusias sementara Krystal hanya tersenyum dan mulai menandatangani buku tulis tersebut.
"Hey, siapa namamu?" Tanya Limario ikut berjongkok juga untuk menyamakan tingginya dengan gadis kecil tersebut.
"Aku Na-eun" Jawab gadis kecil tersebut, sedangkan Limario hanya mengangguk saja.
"Apa oppa seorang idol juga?" Tanya Na-eun pada Limario yang masih memperhatikannya.
"Ne, oppa temannya Krystal eonni" Ujar Limario yang membuat gadis kecil tersebut mengangguk.
"Apa oppa juga mau menandatangani buku tulisku?" Tanya Na-eun karna Limario sejak tadi memperhatikan Krystal yang sedang menandatangani buku tersebut.
"Kau hanya menyukai Krystal eonni kan, aku merasa tak enak" Ujar Limario berpura-pura sedih.
"Anniyo, aku akan menyukai oppa mulai sekarang. Oppa sangat tampan" Ujar Na-eun yang membuat Limario terkekeh dan mengusap rambut gadis kecil tersebut.
"Tandatangani cepat, sudah semakin banyak orang" Ujar Krystal memberikan buku tulis anak tadi pada Limario.
"Berhati-hatilah" Ujar Krystal melambaikan tangannya pada gadis kecil tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Idol
FanfictionMenceritakan bagaimana kehidupan idol, mulai dari kisah cintanya, kehidupan sehari-harinya, permasalahan pribadinya bahkan permasalahan yang terjadi secara mendadak.