Cuaca panas dari matahari membuat para member Blackvelvet mereka sangat kelelahan bahkan sejak tadi Yeri terus mengeluh.
"Bertahanlah sedikit lagi" Ujar Wendy berusaha menenangkan Yeri yang sejak tadi menanyakan kapan mereka selesai berlatih.
"Eonni masih marah dengan mereka?" Tanya Rose yang sudah mengetahui kejadian sebenarnya karna Joy akhirnya sudah mau bercerita bahkan Joy sudah menyelesaikan masalahnya dengan melepas keduanya.
"Eonni hanya sedikit kecewa dengan mereka" Ujar Irene sembari mengusap keringat yang turun melalui pelipisnya.
"Eonni tak ingin memaafkannya? Sejak kejadian kemarin, Joy eonni banyak diamnya" Ujar Rose melihat kearah Joy yang berdiri didekat Jennie.
"Eonni tau, tapi sulit bagi eonni untuk langsung memaafkannya" Ujar Irene karna bukan hanya Joy, Wendy pun turut menjadi sasaran Irene bahkan Irene sempat mengatakan bahwa Irene akan mencari manager baru untuk member Blackvelvet.
"Arraseo, tenangkan pikiran eonni lebih dulu" Ujar Rose menepuk pundak Irene sebentar kemudian berlalu untuk membujuk Yeri yang masih mengadu kepanasan pada Wendy.
"Berlatihlah sebentar lagi, setelah itu kita istirahat" Ujar Wendy berusaha membujuk Yeri yang akhirnya hanya bisa pasrah.
"Annyeong" Sapa seseorang yang membuat mereka semua menoleh dan ternyata itu adalah Limario dan juga Seulgi.
"Istirahatlah dulu, kalian tak lelah?" Tanya Limario sembari menepuk pundak Wendy sekilas.
"Tak masalah, mereka nanti sore akan rehearsal juga" Ujar Limario lagi yang akhirnya membuat Wendy mengangguk.
"Makanlah dulu, aku membawakan makanan untuk kalian" Ujar Limario akhirnya bergabung dengan para member Blackvelvet.
"Ada apa dengan wajahmu?" Tanya Seulgi ketika melihat Wendy nampak tak seperti biasanya.
"Anniya, gwenchana" Jawab Wendy berusaha terlihat baik-baik saja tapi ternyata dia memikirkan masalahnya dengan Joy juga memikirkan Irene.
"Bagimana menurutmu jika kita bertukar?" Tanya Wendy tiba-tiba yang langsung membuat Seulgi menoleh dengan bingung.
"Bertukar? Maksudnya bagaimana?" Tanya Seulgi bingung dengan apa yang sedang dibicarakan oleh Wendy.
"Aku menjadi manager Lim, kau menjadi manager Blackvelvet" Ujar Wendy yang mendapat tatapan bingung dari Seulgi.
"Ada apa denganmu? Kenapa tiba-tiba ingin bertukar denganku?" Tanya Seulgi masih bingung kenapa Wendy tiba-tiba ingin memiliki pekerjaannya.
"Ada sedikit problem dengan member" Jawab Wendy sembari menundukkan kepalanya sedangkan Seulgi hanya bisa tersenyum mendengar hal tersebut.
"Aigo, hanya masalah itu" Ujar Seulgi kemudian menepuk pundak Wendy.
"Kau harus tau, bekerja bersama dengan grup harus memiliki kesabaran yang ekstra dan jangan cepat menyerah. Kau bisa melakukan segala hal agar bisa kembali mendapat kepercayaan mereka" Ujar Seulgi yang membuat Wendy hanya bisa menghela nafasnya.
"Ayolah, menjadi manager memang tak mudah tapi lihatlah? Kau bisa sukses dengan caramu sendiri kan" Ujar Seulgi menyemangati Wendy agar tak cepat menyerah.
"Kau pernah mengalaminya?" Tanya Wendy penasaran bagaimana Seulgi sangat santai menghadapi semua hal.
"Aku pernah salah paham dengan 4 member SNSD karna salah memberi jadwal" Ujar Seulgi mengingat bagaimana pada saat itu, jadwal SNSD sangat padat dan Seulgi malah melakukan kesalahan yang membuat Sunny, Tiffany, Sooyoung dan juga Hyoyeon marah padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Idol
FanfictionMenceritakan bagaimana kehidupan idol, mulai dari kisah cintanya, kehidupan sehari-harinya, permasalahan pribadinya bahkan permasalahan yang terjadi secara mendadak.