17

1.1K 109 1
                                    

Limario dan Jennie serta Seulgi dan Wendy, kini berada didalam ruangan Jisoo ingin membahas tentang konfirmasi kabar kencan Limario dan juga Jennie apalagi banyak media yang sudah mendesak KM Entertainment.

"Jadi bagaimana? Dalam waktu dekat ini?" Tanya Jisoo yang membuat Limario dan Jennie saling pandang untuk meminta jawaban satu sama lain.

"Apa tidak masalah sajangnim? Mengingat Jennie sedang dalam promosi albumnya? Bukankah itu akan menimbulkan kecurigaan oleh sebagian besar orang?" Tanya Seulgi angkat bicara karna baik Limario dan Jennie sama sekali tidak ada yang bicara.

"Maksudnya bagaimana?" Tanya Jisoo tak mengerti dengan apa yang dimaksud oleh Seulgi.

"Blackvelvet sedang dalam masa promosi untuk albumnya, dan konfirmasi kencan mereka berdua hanya akan mendapatkan dampak atau respon negatif dari masyarakat. Orang-orang akan berpikir jika kencan ini hanya untuk menaikkan album dari Blackvelvet" Ujar Seulgi menjelaskan apa yang dia maksud.

"Saya setuju dengan Seulgi sajangnim, bisa-bisa orang akan mengendus hal ini dan mengatakan jika kencan ini adalah salah satu cara untuk mendompleng popularitas masing-masing" Ujar Wendy ikut berpendapat sementara Limario dan Jennie diam-diam menyetujui apa yang disampaikan oleh kedua managernya.

"Jika sajangnim mau Media Play ini berjalan lancar dan bisa mengalihkan perhatian orang-orang, selesaikan dulu promosi album Blackvelvet agar perhatian orang-orang tidak terbagi" Ujar Seulgi lagi, Jisoo sontak menganggukkan kepalanya seolah setuju dengan gagasan dari Seulgi.

"Baiklah, kita tunggu sampai masa promosi Blackvelvet selesai" Ujar Jisoo akhirnya mengikuti saran dari Seulgi.

"Kalau begitu kami permisi sajangnim" Ujar Seulgi mewakili semuanya, Jisoo mengangguk dan membiarkan mereka keluar dari ruangannya.

"Seulgi oppa daebak" Ujar Jennie ketika mereka sudah berada diluar ruangan.

"Hanya melakukan tugas dengan baik" Ujar Seulgi tersenyum atas pujian dari Jennie.

"Ekhem" Batuk Limario yang membuat Seulgi mendengus.

"Tak usah berlebihan pabo" Ujar Seulgi sementara Wendy hanya tersenyum saja karna Wendy juga telah mengetahui bahwa Limario dan Jennie benar-benar berkencan.

"Kajja, kau ada shooting iklan" Ujar Seulgi membawa Limario pergi.

"Yakk, aku belum pamitan" Ujar Limario tapi Seulgi tidak menghiraukan hal tersebut dan membawa Limario pergi dari hadapan Jennie.

"Ada-ada saja, ayo Jen" Ajak Wendy karna Jennie juga member Blackvelvet ada perfom di Inkigayo.

"Member yang lain dimana oppa?" Tanya Jennie ketika mereka berdua masuk kedalam lift.

"Dikantin, tadi Rose katanya lapar lagi" Ujar Wendy menyampaikan pesan Yeri yang mengatakan bahwa mereka ada dikantin KM Entertainment karna Rose ingin makan lagi.

"Aigo, uri main vocal tapi kerjanya makan terus" Ujar Jennie yang membuat Wendy tersenyum mengingat tingkah satu member asuhannya tersebut.

"Apa setelah ini kita ada jadwal lagi oppa?" Tanya Jennie, Wendy sontak melihat kearah ponselnya sebentar.

"Ne, kalian ada interview" Jawab Wendy setelah melihat jadwal milik Blackvelvet.

"Arraseo" Ujar Jennie kemudian berjalan keluar bersama dengan Wendy, Jennie dan Wendy langsung menghampiri para member yang tengah menikmati makanan juga minuman mereka.

"Guys, kajja" Ajak Wendy karna mereka harus sampai 30 menit sebelum acaranya dimulai.

"Kajja Rosie, kau sudah makan terlalu banyak" Ujar Joy menarik tangan Rose yang masih duduk sementara member yang lain sudah jalan lebih dulu bersama dengan Wendy.

The IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang