Rombongan Limario beserta manager serta beberapa staff juga bodyguard telah sampai dibandara untuk bersiap terbang ke Jepang pagi ini.
"Annyeonghaseyo" Sapa Limario menunduk sebentar pada beberapa wartawan serta fans yang telah menunggunya.
"Berfotolah terlebih dahulu" Ujar Wendy sedikit menyingkir agar para wartawan serta fans dapat mendapatkan gambar Limario.
"Kamsahamnida" Ujar Limario setelah selesai dengan berfotonya, Limario dan yang lain kemudian mulai berjalan dengan Wendy yang berjalan disamping Limario.
"Berhati-hatilah" Ujar Wendy agar para fans dan wartawan tidak saling terdorong satu sama lain.
"Manager~nim" Panggil fans Limario yang hendak memberikan surat tapi sedikit terhalang, Wendy sontak mengambilnya sembari tersenyum.
"Terimakasih, berhati-hatilah dijalan" Ujar Limario sembari melambaikan tangannya karna harus segera masuk ke area cek-in.
"Kalian boleh kembali, terimakasih" Ujar Wendy mengucapkan terimakasih pada bodyguard utusan KM Entertainment yang telah membantu mereka.
"Sudah hubungi pihak Louis Vuitton?" Tanya Wendy pada Alice yang berjalan tepat di sampingnya.
"Ne oppa, mereka siap menjemput" Jawab Alice sembari fokus pada ponselnya, Wendy sontak mengangguk tanda mengerti.
"Perhatikan jalanmu" Ujar Wendy setelah melihat Alice hampir saja menabrak seseorang, Alice sontak mengangguk dan menyimpan kembali ponselnya.
"Masih pusing?" Tanya Wendy dengan cara berbisik pada Limario yang berada tepat didepannya.
"Ne, tapi tak seperti kemarin" Jawab Limario yang membuat Wendy mengangguk kemudian mengeluarkan sebuah vitamin dari saku jaketnya.
"Minumlah ini sebelum naik ke pesawat" Ujar Wendy memberikan vitamin pada Limario agar Limario tak jatuh sakit nantinya.
"Gomawo" Ujar Limario mulai meminum vitamin tersebut kemudian berjalan kearah gate masuk pesawat mereka.
"Ingin melewati jalur vip?" Tanya Wendy ketika mereka sudah berada didalam pesawat, Limario sontak menggelengkan kepalanya.
"Para fans pasti sudah menungguku disana, gwenchana" Jawab Limario yang membuat Wendy mengangguk kemudian duduk ditempatnya.
"Apa Lim telah sembuh sepenuhnya oppa?" Tanya Alice yang duduk bersama dengan Wendy.
"Belum, dia masih tak enak badan" Jawab Wendy yang sejak tadi mengkhawatirkan Limario yang nampak pucat.
"Semoga dia tak kenapa-napa, mengingat jadwalnya akan semakin padat nantinya" Ujar Wendy yang membuat Alice ikut mengangguk.
"Apa sajangnim tau masalah ini?" Tanya Alice penasaran apakah pihak agensi tau jika Limario sedang tak sehat atau tidak.
"Anniya, agensi tak tau tentang masalah ini. Lim yang memintanya, dia hanya tak ingin keluarga serta fans juga Jennie mengkhawatirkannya" Jawab Wendy karna Limario masih tak ingin siapapun tau tentang kesehatannya yang sedikit menurun.
"Aigo" Gumam Alice benar-benar tak habis pikir dengan pemikiran Limario yang terkadang terlalu memikirkan orang lain.
"Biarkan saja dia" Ujar Wendy memilih untuk menonton film sembari menunggu pesawat mereka akan tiba.
"Kau baik-baik saja?" Tanya Wendy ketika mereka telah sampai dibandara Jepang, Limario sontak menganggukkan kepalanya.
"Aku hanya perlu beristirahat lagi sepertinya" Jawab Limario sembari berjalan keluar bersama dengan Wendy dan yang lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Idol
FanfictionMenceritakan bagaimana kehidupan idol, mulai dari kisah cintanya, kehidupan sehari-harinya, permasalahan pribadinya bahkan permasalahan yang terjadi secara mendadak.