Limario tersenyum ketika Jennie memasuki mobilnya, malam ini keduanya akan menghabiskan waktu bersama setelah sekian lama tidak bertemu.
"Bogoshipo" Ujar Jennie yang langsung masuk kedalam pelukan Limario, Limario hanya bisa tersenyum dan membalas pelukan Jennie.
"Nado, mianhae karna jarang menemuimu" Ujar Limario mencium puncak kepala Jennie sementara Jennie hanya bisa mengangguk dengan pelan.
"Bisa kita berangkat sekarang?" Tanya Limario masih dengan posisi yang sama, Jennie nampak menghela nafasnya kemudian melepaskan pelukannya dari Limario.
"Kau masih bisa memelukku nanti" Ujar Limario merapikan rambut Jennie kemudian tersenyum melihat Jennie yang nampak mengerucutkan bibirnya karna masih ingin memeluk Limario.
"Kita jalan ya?" Izin Limario yang membuat Jennie menganggukkan kepalanya kemudian memasang seatbeltnya.
"Kyeopta" Ujar Limario mengusap rambut Jennie yang nampak sangat mengemaskan ketika sedang cemberut.
"Bagaimana hari ini?" Tanya Limario sembari fokus mengemudikan mobilnya dengan satu tangan yang mengenggam tangan Jennie.
"Seperti biasa, nothing special" Ujar Jennie yang nampak sedikit murung karna memikirkan bagaimana nantinya Limario selama di camp.
"Sajangnim jadi mengirimkanmu ke camp?" Tanya Jennie yang membuat Limario menoleh sekilas dan menganggukkan kepalanya.
"Apa aku harus bicara dengan oppaku?" Tanya Jennie yang nampak sangat khawatir dengan Limario.
"Anniya, gwenchana" Ujar Limario berusaha menyakinkan Jennie bahwa dia tidak masalah dengan hal tersebut.
"Aku juga ingin mencoba sesuatu hal yang baru" Ujar Limario yang membuat Jennie menghela nafasnya dengan pasrah.
"Hey, aku masih punya banyak waktu sampai harus berangkat nanti" Ujar Limario mencium tangan Jennie sementara Jennie hanya bisa tersenyum dengan tipis.
"Arraseo" Ujar Jennie karna biar bagaimanapun keputusannya sudah dibuat, jika dia meminta pada Jisoo pun tidak mungkin Jisoo langsung mengabulkannya begitu saja.
"Kajja" Ajak Limario melepaskan seatbeltnya begitu juga dengan Jennie, keduanya akan menikmati waktu berdua di Namsan Tower.
"Ramai juga" Ujar Jennie berjalan sembari mengenggam tangan Limario.
"Gwenchana?" Tanya Limario karna melihat Jennie hanya diam saja, sebenarnya Jennie merasa sedikit risih karna banyaknya orang yang memandang kearah keduanya.
"Ne, hanya sedikit kaget karna banyak sekali orang yang melihat kearah kita" Bisik Jennie yang membuat Limario hanya tersenyum saja.
"Gwenchana, mereka tidak akan berbuat hal lain selain hanya melihat kita" Ujar Limario mengajak Jennie untuk segera berjalan.
"Wah" Ujar Jennie ketika mereka telah berada di puncak Namsan Tower.
"Tenang sekali disini" Gumam Jennie kemudian tersenyum karna Limario memeluknya dari belakang.
"Tidak takut masuk dispatch besok?" Tanya Jennie mengusap tangan Limario yang berada diperutnya.
"Biar saja, aku tidak terlalu memperdulikan hal tersebut" Jawab Limario enggan lepas dari Jennie.
"Aku jadi ingin liburan" Ujar Jennie yang membuat Limario bingung.
"Liburan kemana?" Tanya Limario meletakkan dagunya pada bahu Jennie untuk ikut melihat pemadangan dari atas sana.
"Hm? Mungkin keluar negri? Atau berkunjung ke Thailand?" Ujar Jennie yang membuat Limario tersenyum karna Jennie telah mengenal orang tuanya secara pribadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Idol
FanfictionMenceritakan bagaimana kehidupan idol, mulai dari kisah cintanya, kehidupan sehari-harinya, permasalahan pribadinya bahkan permasalahan yang terjadi secara mendadak.