60

610 84 0
                                    

Atas perdebatan antara Limario dengan Seulgi, Seulgi memutuskan untuk mengistirahatkan dirinya di Ansan dan mengajukan cuti ke perusahaan selama beberapa hari.

"Apa tidak masalah jika kau mengambil cuti?" Tanya eomma Kang memperhatikan Seulgi yang tengah tiduran di sofa.

"Aku juga butuh istirahat eomma" Ujar Seulgi malas membahas pekerjaan, Seulgi bahkan dengan segaja menonaktifkan ponselnya.

"Tapi kau bahkan menonaktifkan ponselmu nak" Ujar eomma Kang tapi Seulgi memilih untuk tetap fokus pada filmnya.

"Arraseo, istirahatlah dulu" Ujar eomma Kang mengusap rambut Seulgi sekilas kemudian berlalu kembali ke kamarnya.

"Huft, aku benar-benar pusing dengan anak itu" Gumam Seulgi mengingat Limario benar-benar hanya bisa mengalah secara terus menerus.

"Berapa hari cutimu?" Tanya appa Kang yang baru saja datang dan bergabung dengannya.

"Sekitar 3 hari appa, aku cuman ingin beristirahat sejenak" Jawab Seulgi yang membuat appa Kang mengangguk.

"Imo terus menanyakanmu, jenguklah dia nanti" Ujar appa Kang yang membuat Seulgi mengangguk.

"Nanti jika aku ingat" Ujar Seulgi benar-benar fokus pada tontonannya, appa Kang hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah Seulgi.

"Kau benar-benar tak ingin mengaktifkan ponselmu? Lim akan mencarimu nanti" Ujar appa Kang tapi Seulgi justru menggelengkan kepalanya.

"Aku ingin cuti terlebih dahulu appa, aku juga sudah mengajukan langsung pada sajangnim" Ujar Seulgi sementara appa Kang hanya bisa tersenyum.

"Kau tak berniat mencari kekasih? Hm? Appa dan eomma ingin kau segera menikah" Tanya appa Kang yang membuat Seulgi menghela nafasnya.

"Appa masih punya hyung, suruh dia menikah terlebih dahulu" Ujar Seulgi sedangkan appa Kang hanya bisa tersenyum.

"Siapa yang lebih cepat, itu yang lebih baik. Benarkan?" Tanya appa Kang sementara Seulgi hanya menggelengkan kepalanya.

"Siapa itu?" Tanya appa Kang ketika bel rumah mereka berbunyi, appa Kang sontak berdiri dan berlalu kearah pintu.

"Nugu?" Tanya Seulgi setelah appa Kang kembali dari pintu depan.

"Lihat saja sendiri" Jawab appa Kang menunjuk kearah belakang Seulgi, Seulgi sontak menoleh dan mendapati Limario bersama dengan Alice.

"Ada apa?" Tanya Seulgi langsung pada intinya sementara appa Kang menyuruh keduanya untuk duduk terlebih dahulu.

"Kau mengajukan cuti?" Tanya Limario setelah duduk tepat dihadapan Seulgi, Seulgi sontak menjawab dengan deheman.

"Kau mengajukan cuti karna masalah kemarin?" Tanya Limario yang membuat Seulgi menghela nafasnya sejenak.

"Kenapa? Tak bisa? Tak boleh?" Tanya balik Seulgi yang membuat Limario menghela nafasnya.

"Bicarakan secara baik-baik, appa masuk kamar dulu" Ujar appa Kang menepuk bahu Seulgi sejenak kemudian berlalu.

"Masih banyak pekerjaan yang harus aku kerjakan, Seulgi~ah. Bagaimana bisa kau mengajukan cuti?" Tanya Limario yang membuat Seulgi menghela nafasnya dengan kasar.

"Kau pikir gampang menjadi seorang manager dengan artisnya yang banyak mengalah sepertimu? Kau berpikir ini mudah? Aku terlalu lelah denganmu. Kau selalu saja mementingkan orang lain daripada dirimu sendiri. Kapan kau akan maju jika begini terus?" Tanya balik Seulgi mulai berdiri karna sudah sangat kesal.

"Aku diam karna aku masih menghargaimu, tapi apa kau pernah berpikir untuk menghargaiku? Aku jadi akan berpikir 2x untuk meneruskan kontrak denganmu atau tidak" Ujar Seulgi yang membuat Limario cukup terkejut dengan hal itu.

The IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang