Sesampainya Jevian di Singapura, ia dan keluarganya tinggal di sebuah apartemen yang cukup bagus dan mewah. Letak apartemennya itu lumayan dekat dengan rumah sakit yang akan menjadi tempat baru untuk Jevian berobat. Sehari setelah Jevian tinggal di apartemen tersebut, ia baru memberi kabar pada Nathan melalui pesan pribadinya dengan Nathan.
Isi pesan pribadi Jevian untuk Nathan :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••••
Setelah kepergian Jevian ke Singapura, Nathan berubah menjadi pendiam. Ia banyak murung dan berubah menjadi seorang yang sedikit sensitif. Mungkin karena Jevian belum lama pergi meninggalkannya ke luar negeri, ia pun masih belum terbiasa menjalani hidupnya tanpa ada Jevian di dekatnya. Ia merasa kehilangan Jevian dan ia mulai menyalahkan keluarganya yang ikut terlibat merahasiakan soal kepergian Jevian untuk berobat ke Singapura.
Saat ia mendapat pesan dari Jevian setelah beberapa hari lalu ia tidak mendapat kabar dari Jevian, ia pun menangis saat membaca isi pesan itu.
"Gue kangen banget sama lo, Jev.. walaupun baru sebentar lo ninggalin gue ke Singapura, tetep aja gue ngerasa ini lama banget.. apa gue sanggup jauhan sama lo dalam waktu lama? Ini aja udah cukup nyiksa gue, Jev.. gue harap, lo cepet balik ya Jev.. lo harus balik dalam keadaan sehat.. gue belum ketemu lo, Jev.. gue pengen banget ketemu lo lagi.. tolong jangan kasih gue kabar buruk apapun tentang lo ke gue, Jev.. gue ngga mau tau.. gue cuma mau tau kalo lo baik-baik aja di sana..," ucap Nathan sambil menangis setelah membaca isi pesan dari Jevian. Ia tampak duduk di atas ranjang kamarnya sambil memeluk pigura yang di dalamnya terpasang foto dirinya bersama Jevian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••••
Hari pertama Jevian berobat ke rumah sakit yang ada di Singapura itu adalah ia diantar oleh opa, kedua orang tuanya, dan kakaknya. Di sana, ia harus menjalani beberapa rangkaian tes dan pemeriksaan kesehatan sebelum ia melakukan pengobatan rutin di rumah sakit itu ke depannya. Dokter yang memeriksanya di rumah sakit itu ternyata jumlahnya lumayan banyak. Tidak hanya ada dokter spesialis jantung ataupun dokter bedah jantung saja, tapi ada juga dokter spesialis lainnya seperti dokter anestesi, dokter hematologi dan onkologi, serta lainnya.
