Chapter 10

1.5K 215 3
                                    

“Wooin, kau sudah gila?” Dr. Delein berucap tajam saat Wooin kembali menggunakan kekuatan kepadanya.

“Maafkan aku guru.”

“Beraninya kau menghalangiku?!”

“Beraninya kau memakai kekuatanmu padaku?!”

“Aku... Melakukannya demi anda pak.”

“Tutup mulutmu!” Bentak Dr. Delein seraya menyerang Wooin kembali membuat (Name) yang melihat segera membawa Jiwoo sedikit menepi dari area pertempuran mereka.

Wooin yang di serang lantas bergerak menghindar dengan cepat.

“Aku sudah menyelamatkanmu dari eksperimen pada tubuh manusia! Kuberi kau makan, pakaian dan pun aku sudah mendidikmu!”

“Dan ini caramu berterima kasih padaku?!” Lanjut Dr. Delein masih terus menyerang Wooin yang hanya menghindari serangannya tanpa sedikit pun membalasnya.

“Aku akan bereskan mereka setelah aku membereskanmu!”

Bwooosh!

Bumm!

Lagi-lagi Wooin berhasil menghindar dari serangan penuh amarah yang Dr. Delein layangkan.

Wooin pun kini mulai menggunakan kekuatan awakened-nya dan menyerang balik Dr. Delein.

Bledaam!

Duashh!

Serangan Wooin berhasil mengenai bahu kiri Dr. Delein yang membuat Wooin sendiri terkejut melihatnya.

“Maafkan aku... Guru.” Lirih Wooin merasa bersalah.

“Beraninya kau!” Dr. Delein pun kembali melontarkan serangan yang berhasil dihindari Wooin seraya membalas balik serangan sang guru.

Wushhh

Dhuaarr!

Sekali lagi serangan Wooin berakhir tepat sasaran yang membuat Dr. Delein terhuyung nyaris jatuh.

“Guru,” Panggil Wooin terkejut melihat kondisi Dr. Delein yang kini mengeluarkan darah dari bagian yang terkena serangannya.

“Anda... Tidak apa-apa?”

“Kau sudah tumbuh besar,” Sahut Dr. Delein sembari mengusap pipi kirinya yang turut terluka.

“Baiklah. Mari kita lihat sudah seberapa kuat kau saat ini.”

Sraaaaaa

Dr. Delein mulai mengumpulkan energinya dan setelah terkumpul dia pun segera melontarkan energi tersebut ke arah Wooin.

Zriiiing!

“!”

Bledaaar!

Wooin yang belum sempat menghindar pun terkena serangan tersebut yang membuat dia terlempar keras dan menabrak tembok di belakangnya.

BRAAAKK!

“Ukh!”

Belum selesai sampai disana Dr. Delein pun kembali melontarkan serangan berikutnya yang membuat Wooin melayang beberapa saat di udara sebelum terhempas kuat ke tanah.

“Ugh argh...” Rintih Wooin kesakitan membuat (Name) yang sedari tadi menyaksikan hanya bisa meringis dan sekuat tenaga menahan dirinya untuk tidak ikut campur sebab ia perlu melindungi Jiwoo sampai Kaiden datang.

‘Kaiden cepatlah datang!’

“Wooin, cuma itu kemampuanmu?” Kata Dr. Delein sambil mendekat.

Eleceed x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang