Chapter 27

1.1K 173 0
                                    

Keesokan harinya (Name) dan Jiwoo kini tengah berada di Asosiasi Shinhwa sebab kata Inhyuk ada yang ingin mereka bicarakan pada mereka berdua.

Shinhwa

““Awakened academy?”” Kaget keduanya.

“Iya, selama dua sampai tiga bulan dalam setahun. Awakened remaja di Korea akan berkumpul untuk menjalin rasa kebersamaan dan belajar berbagai hal, rencana ini sudah dibahas dalam waktu yang cukup lama dan akhirnya terealisasi untuk pertama kali.” Jelas Inhyuk kepada keduanya.

“Apa semua awakened remaja di Korea akan berkumpul?” Tanya (Name).

“Tidak semua, karena ini masih tahap permulaan. Jadi yang akan berkumpul hanya dua sampai tiga orang awakened perwakilan dari organisasi terkenal di Korea.” Jawab Inhyuk.

“Kalau begitu, bukankah seharusnya kami tidak bisa ikut? Aku dan (Name) kan bukan anggota organisasi.”

“Tidak perlu mengkhawatirkan masalah itu, selama Shinhwa menjadi sponsor kalian bisa ikut.”

“Aku tidak ada persiapan jadi tidak tahu harus menjawab apa. Aku juga tidak tahu awakened academy itu tempat seperti apa...”

“Begitu pun denganku.” Timpal (Name).

“Kalau kalian tidak mau, tidak perlu ikut. Ikuti saja keinginan kalian.” Ucap Jiyoung.

“Namun, ini kesempatan yang bagus untuk kalian.”

““Kesempatan bagus?””

“Iya. Untuk seterusnya, kalian harus hidup sebagai seorang awakened. Selama ini kalian hanya pernah bertemu beberapa orang dari Shinhwa dan Union, bertemu dengan awakened lain akan membantu kalian dalam kehidupan sehari-hari.

Sampai saat ini tidak ada kesempatan untuk bertemu dengan awakened yang seumuran dalam satu tempat.” Jelas Jiyoung.

“Ah...”

“Begitu....”

“Masih ada waktu, jadi pikirkan baik-baik sebelum mengambil keputusan.”

““Baik, kami paham.””

“Lalu terima kasih banyak, pasti tidak mudah bagi Shinhwa untuk menjadi sponsor. Meskipun aku tidak tahu banyak, terima kasih sudah menawarkan kesempatan yang berharga ini untuk kami berdua.” Kata Jiwoo.

“Terima kasih banyak eonnie.”

“...”

“Tidak perlu.... Berterima kasih seperti itu.” Balas Jiyoung yang agak tersipu malu.

“Aku jadi semakin berterima kasih karena anda sudah mengatakan hal itu, akan aku pikirkan baik-baik setelah sampai di rumah.”

“Aku juga akan memikirkannya dengan baik.”

Keduanya pun membungkuk sopan di hadapan Jiyoung.

“Kalau begitu kami pamit pulang dulu.”

“Sampai jumpa.” Lambai Inhyuk saat keduanya pergi.

😼😼😼

Rumah Jiwoo

“Aku pulang~” Seru Jiwoo seraya melangkahkan kaki masuk ke dalam rumah diikuti (Name) di belakang.

“Sudah pulang?”

“Oh? Kaiden, kau yang memberi makan anak-anak?”

“Iya, mereka heboh meminta makan. Mereka akan terus menggangguku sampai diberi makan.”

“Ppfft Kaiden, kau yang sudah jadi kucing pun menjadi budaknya kucing.” Tawa (Name) seraya mendudukkan diri di sofa sedangkan Kaiden yang mendengar ucapannya pun mendelik kesal kepadanya.

Eleceed x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang