Chapter 53

886 143 6
                                    

“Bagaimana menurutmu?” Tanya (Name) yang sedang berjalan-jalan dengan Iseul dan Duri pada sore hari ini.

Iseul yang ditanya pun tampak tersipu malu. “T-tidak... Tidak usah.” Jawabnya gugup dan tengah sangat salting atas pembicaraan dirinya dan (Name) sekarang ini.

“Haha tidak perlu malu seperti itu, aku sungguh akan membantumu kok. Kamu tahu kan kalau aku cukup dekat dengannya, jadi aku bisa membantumu untuk lebih dekat dengan Jiwoo.”

“Dan mungkin kalian bisa lebih dari sekedar dekat sebagai teman nantinya.” Lanjut (Name) yang membuat pipi Iseul semakin memerah bak kepiting rebus.

Melihat reaksinya itu lantas membuat (Name) terkekeh kecil dengan tatapan mata sedih yang tertuju pada Iseul. ‘Meski aku berkata akan membantunya, tapi dilihat dari sikap Jiwoo kepada Jiyoung eonnie... Haaah rumit, mana Jiwoo juga nggak peka dalam hal seperti ini.’ Batinnya frustasi sendiri.

Dari pada memikirkan kisah percintaan orang lain, kisah percintaannya sendiri pun belum ada kemajuan pesat. Meski sudah pernah berciuman--eh?.

Pssshh Pipi (Name) pun seketika turut memerah juga bahkan tampaknya lebih merah dari Iseul.

Plak!

‘Mikir apaan kau tadi hah?! Aakhh malah terbayang lagi! Sial semakin dipikirkan malah semakin terbayang-bayang!’

(Name) pun menjambak rambutnya sendiri setelah tadi menampar pipinya dengan cukup keras hingga meninggalkan jejak cap tangan disana.

Iseul dan Duri yang melihat pun tampak kaget dan khawatir.

“(N-name)... Kamu tidak apa-apa?” Tanya Iseul yang lantas menghentikan aksi menjambak rambut (Name).

“T-tidak, tidak apa-apa haha..ha..ha.” Jawabnya tertawa garing dengan pipi yang masih bersemu merah.

‘Akhh! Terbayang lagi!’

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

‘Akhh! Terbayang lagi!’

Grrrr

Geraman Duri lantas menarik atensi kedua gadis yang kemudian turut melihat ke arah yang Duri lihat dan mereka menemukan sosok Gain Rutrein dan familiar-nya Lancelot berjalan menghampiri mereka.

‘Itu seragam academy awakened internasional kan? Hewan apa itu? Ukurannya terlalu besar dibandingkan dengan macan kumbang hitam biasanya...’ Batin Iseul.

‘Hoo... Si orang yang bakal kena pukul Kartein sampai hilang ingatan hahaha.’ Batin (Name) yang berhasil teralihkan dari bayangan adegan ciuman dirinya dengan Kaiden.

“Melihat kau yang membawa hewan, sepertinya kau awakened yang punya kekuatan berkomunikasi dengan hewan ya.” Ucap Gain yang ditanggapi keterdiaman Iseul dan Duri yang menggeram waspada pada sosok Lancelot.

“...”

“Namaku Gain Rutrein, aku murid academy awakened internasional. Aku baru saja tiba disini.”

Eleceed x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang