Eleceed x Reader

Chapter 37

SMA Haedam

Setibanya di sekolah (Name) dan kedua teman laki-lakinya pun segera masuk ke dalam kelas membuat ketiga siswi yang tadinya sibuk membicarakan tentang Jiwoo juga Wooin langsung terdiam kala melihat perubahan Jiwoo yang sekarang terlihat begitu tampan.

‘Tidak, Jiwoo memang tampan hanya saja karena dia orangnya pemalu jadilah dia selalu membungkuk dan tak berani menatap. Dan kalian bertiga yang tidak tahu apa-apa beraninya menilai kedua temanku seperti itu!’ Batin (Name) yang tiba-tiba merasa jengkel namun memilih untuk tetap diam dan duduk tenang di tempatnya sampai kemudian ia melihat sosok Jisuk yang duduk tepat di sampingnya.

‘Ah karena aku disini dia jadi duduk disana ya.’

(Name) pun memutuskan untuk pura-pura tidak menyadari keberadaan Jisuk disana.

Brak!

Pintu kelas dibuka dengan keras membuat semua murid segera menoleh ke arah pintu dan mendapati Subin disana.

“Subin? Kau disini?” Ucap (Name) pura-pura terkejut.

“Apa-apaan ekspresi wajah kalian? Kaget ya?”

“Tentu saja, ada urusan apa kau disini? Kau tidak pergi sekolah?” Ucap Jiwoo.

‘Mereka mengenal gadis itu?’ Batin ketiga siswi yang berdiri di belakang.

“Kau murid SMA Giyeon?” Tanya (Name) yang sudah duduk dengan posisi menyamping agar lebih mudah untuk melihat ke arah teman-temannya.

“Iya, kau baru tahu? Memangnya aku nggak pernah bilang ke kalian ya?”

“Nggak pernah.” Jawab Jiwoo.

“Ada urusan apa memangnya kau ke sini?” Tanya (Name).

“Tidak ada urusan apa-apa, aku hanya ingin ke sini saja.” Jawab Subin sebelum kemudian dia menyadari tatapan dari ketiga siswi.

“Bangsat! Lihat apa kalian?” Umpatnya sembari menatap tajam ketiga siswa tersebut yang membuat mereka langsung memalingkan muka ke arah lain.

“Subin, sebaiknya kau pergi sekarang. Sebentar lagi guru akan datang, nanti kau bagaimana?”

“Kenapa? Kau khawatir padaku?”

“Iya...”

Subin pun terkekeh pelan melihat kekhawatiran Jiwoo padanya sedangkan (Name) tampak sedang bersiap dengan handphone-nya untuk mengabadikan moment lucu yang akan terjadi sebentar lagi.

Tak lama pak guru pun masuk ke dalam kelas dan melihat ada Subin disana.

“Eh?”

‘Duh, bagaimana ini?’

“Ah, kamu yang namanya Lee Subin ya?”

“Iya!”

“Saya sudah mendengarnya, jadi kamu yang akan mengikuti pelajaran disini untuk beberapa waktu ke depan?”

“Benar, reputasi mengajar bapak sangat bagus. Karena itulah saya datang ke sini.”

“Apa?” Bingung Jiwoo.

“Yah saya tidak tahu bagaimana kamu bisa mengikuti kelas disini, saya dengar kamu selalu menduduki peringkat pertama di sekolah elit itu. Saya jadi merasa tertekan.” Kata pak guru yang mengejutkan seluruh murid terkecuali (Name).

“Hah?”

“Peringkat satu di SMA Giyeon?!”

“Apa dia anak yang jenius?”