📍Fantasi, Komedi, Aksi, Reverse Harem, Transmigrasi.
⚠️OOC, Kissing, Fights, Blood, Dll.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Han (Name) adalah namanya.
Si gadis manis dengan sejuta pesona dan segudang bakat yang dimilikinya, mampu membuat banyak lelaki manapu...
Ketiga remaja yang kini sudah hampir sampai di rumah Jiwoo pun mendapati Jisuk yang sedang berdiri di depan rumah.
“Oi Yoo Jisuk!” Panggil (Name) yang membuat pemuda itu melihat ke arah mereka.
“Kenapa kalian lama sekali?” Ujarnya dengan wajah merengut kesal.
“Kami langsung pulang dari sekolah kok, kau sudah menunggu lama? Tanya Jiwoo.
“Memangnya aku kelihatan seperti itu? Aku baru saja sampai disini.” Jawab Jisuk enggan menatap membuat (Name) hanya terkekeh di belakang sebab tahu bagaimana Jisuk yang sebenarnya telah menunggu selama satu jam.
“Kenapa tiba-tiba? Apa kau datang untuk bermain?”
“Omong kosong...”
“Kau pikir aku datang kemari karena kemauanku sendiri? Inhyuk bilang akan menjemputku disini.” Lanjut Jisuk berdalih.
Mereka pun masuk ke dalam rumah yang langsung di sambut oleh para kucing asli yang membuat (Name) gemas melihatnya.
Lantas gadis itu mengangkat satu kucing berwarna hitam dan membawanya duduk ke sofa sana.
Sedangkan Wooin yang terakhir masuk membuat si kucing awakened sontak langsung menggeram padanya.
“Hah? Dia kenapa?”
“Ah, bukan apa-apa. Dia memang tempramen.” Jawab Jiwoo mencoba tuk menenangkan si kucing awakened tersebut.
“Kucing itu kenapa? Kok menggeram ke dia?” Tunjuk Jisuk pada Wooin yang memalingkan muka.
Si kucing awakened yang tadinya menggeram lantas kembali tenang saat Kaiden bergerak menekan kepalanya.
“Hei, apa kau bisa tenang sedikit?” Bisik Kaiden dengan tatapan tajamnya yang membuat si kucing awakened gemetar dan kemudian tak lagi mengamuk seraya menjilat-jilat kakinya.
Yang lain pun terdiam melihatnya.
“Yo, Wooin! Apa yang kau lakukan sampai membuat kucing itu marah? Menakuti hewan tak berdosa dengan tampangmu, kenapa kau bertingkah begitu sih?” Ucap Jisuk dengan soknya lalu mendudukkan diri di samping si kucing awakened.
“Hmph! Aku bisa lihat kau juga takut seperti orang bodoh. Serius? Kau takut dengan hal sepele seperti ini? Bagaimana bisa kau yang sebesar itu ketakutan?”
“Takut sama kucing kecil ini, dia kan imut...”
Grauk
“Eh?” Kaget Jisuk kala si kucing awakened yang hendak dirinya sentuh tiba-tiba langsung menggigit tangannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Aaakh! Tanganku! Si brengsek ini menggigit tanganku!” Jerit Jisuk yang membuat (Name) lantas tertawa ngakak dari sofa sana, tak ada niat sama sekali untuk membantu pemuda tsundere tersebut.
