Chapter 30

1K 166 3
                                    

“Hei, kami sudah bilang tidak mau kenapa kau terus saja memaksa?” Ucap (Name) yang berhasil menyelip keluar dari belakang tubuh kedua teman laki-lakinya dan kini dia berhadapan dengan si Jeongsu membuat Jiwoo dan Wooin sontak terkejut.

“Bangsat, minggir.” Umpat Jeongsu seraya mendorong keras Taeyoung ke samping hingga pemuda itu menubruk pembatas asrama.

“Sudahlah, aku juga tidak butuh kalian.”

“Siapa juga yang membutuhkanmu.” Balas (Name) dengan senyum sinisnya membuat perempatan imajiner muncul di kepala Jeongsu.

“Kau! Akan aku habisi kau!”

“He~ Siapa takut, maju sini.” Tantang (Name) sembari hendak maju tetapi seseorang lebih dulu menginterupsi.

“Apa-apaan ini?”

Dari belakang seseorang datang dan langsung menarik kerah seragam academy Jeongsu membuat dia mundur kemudian langsung memukulnya telak di area pinggang dengan lutut kakinya.

Bugh!

“Ukh!”

“Kau mau menghabisi siapa?” Tanya orang itu yang tak lain adalah Jisuk sebelum kemudian dia kembali menyerang Jeongsu.

Buk Bak Buk

“Kau mau menghabisi siapa hah? Brengsek!”

Brak!

Bruk

Usai pukulan terakhirnya Jisuk pun langsung melempar Jeongsu ke dekat pintu kamar (Name).

“Preman kampungan, berani sekali mengancam.” Sinis Jisuk yang sepertinya agak marah karena tadi dia melihat yang berhadapan dengan Jeongsu adalah (Name).

“Siapa lagi bajingan ini!” Geram Jeongsu seraya mengaktifkan kekuatan awakened-nya.

“Lihat dia, aku membiarkannya tapi dia cari mati.” Ucap Jisuk hendak ikut mengaktifkan kekuatan awakened-nya sebelum (Name) lebih dulu menyela.

“Hentikan Jisuk, kau akan ada dapat masalah jika lebih dari ini.” Ucap (Name) seraya mendekati pemuda bersurai gradasi putih dan hitam itu diikuti Jiwoo juga Wooin.

Jisuk? Yoo Jisuk dari Shinhwa?’

“Benar, kenapa tiba-tiba memukul orang lain?” Kata Jiwoo.

Jisuk melihat (Name) sejenak sebelum memalingkan muka ke arah lain. “Dia mau menggunakan kemampuannya kan, bikin orang kesal saja.” Ucapnya.

“Tapi kan tetap saja--”

“Ah, masa bodoh. Dia yang salah.” Sela Jisuk tidak peduli sembari netranya melirik pada (Name) yang tengah mengacungkan jempol sambil tersenyum tipis padanya. Ia pun mendengus dengan ekspresi tsundere-nya yang sedikit memerah di kedua pipi.

‘Jadi mereka bertiga kenal dengan Yoo Jisuk dari Shinhwa?’

‘Bangsat, jadi alasan kenapa mereka bersikap seperti itu. Karena ada yang membantu?’ Lanjut batin Jeongsu.

“Jangan lihat-lihat begitu! Kau mau aku hajar lagi?” Ucap Jisuk yang menangkap tatapan Jeongsu kepada mereka.

Jeongsu sontak langsung menundukkan kepalanya. “M-maaf, aku tidak tahu kau Yoo Jisuk dari Shinhwa.”

“Maaf ya, kau tidak apa-apa?” Kata Jiwoo yang membuat (Name) beserta Jisuk menghela nafas maklum, tak heran lagi dengan kebaikan teman mereka itu.

“Sudahlah.” Kata si Jeongsu sembari berbalik tetapi dia masih sempat-sempatnya menyenggol Jiwoo membuat (Name) yang melihat, hampir mengangkat kakinya untuk menendang Jeongsu jikalau saja tak di tahan oleh Wooin.

Eleceed x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang