Chapter 20

1.2K 203 10
                                    

Malam harinya usai Jiwoo sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit kini ketiga remaja tersebut tengah berada di rumahnya Jiwoo untuk menginap disana.

Walaupun rumah (Name) sangat berdekatan dengan rumah Jiwoo tapi gadis itu tentu tak ingin kelewatan untuk bersama mereka yang akan mewarnai hari-harinya dengan setiap kelakuan mereka yang sungguh lucu dan dibumbui dengan sedikit pertengkaran dari Jisuk.

'Tak lama lagi Subin juga akan join ke dalam pertemanan ini, dan itulah yang akan semakin menarik buatku. Melihat duo rusuh berulah.' Batin (Name).

"Hehe."

"Hei, Seo Jiwoo! Kenapa kau terus tertawa seperti itu?" Heran Jisuk kala melihat Jiwoo yang sejak tadi terus tersenyum dan tertawa sendiri.

"Karena ini pertama kalinya ada teman yang menginap di rumahku." Kata Jiwoo.

"Apaan tuh? teman macam apa..."

"Aku belum pernah ke rumah teman dan belum ada teman yang mampir ke rumahku sama sekali." Ucap Jiwoo yang membuat Jisuk seketika teringat akan perkataan Inhyuk kepadanya.

"Hmph!" Tsundere-nya sambil berpaling muka ke arah lain.

'Lalu aku apa? Teman yang tidak terlihat Jiwoo? Padahal aku selalu mampir ke rumahmu.' Batin (Name) sambil tersenyum maklum, karena tahu perkataan Jiwoo tadi hanyalah sesuai dengan yang ada di ceritanya.

"Wooin, apa kau pernah menginap di rumah temanmu?"

"Belum, aku selalu berpergian dengan guru sejak aku masih kecil."

"Begitu ya, lalu bagaimana denganmu (Name)?"

(Name) yang tadinya hendak memasuki alam mimpi seketika tersadar kembali kala pertanyaan Jiwoo kini beralih padanya.

"Tidak, tidak pernah." Jawab (Name) sambil menatap langit-langit rumah Jiwoo dengan tatapan tak terbaca yang memiliki binar kesedihan yang terlihat samar di kedua manik heterocromia tersebut.

'Teman? Itu adalah hubungan yang kubenci Jiwoo tetapi denganmu juga mereka aku tak masalah. Karena kutahu bagaimana kalian sebenarnya.'

'Sialan, mendadak suasananya jadi suram. Dasar para pecundang, mereka tak punya teman sedikit pun.' Batin Jisuk.

"Bagaimana denganmu Jisuk?" Tanya Jiwoo yang mengundang atensi dari pemuda bersurai gradasi putih dan hitam itu.

"Kalian pikir aku sama seperti kalian? Tentu saja aku...." Jisuk berhenti bicara kala dirinya menyadari sesuatu.

'Nggak pernah! Gawat, aku nggak boleh seperti para pecundang ini! Aku kan Yoo Jisuk...' Batin Jisuk agak panik lalu menoleh kembali ke arah ketiga orang di sampingnya.

Terlihat (Name), Jiwoo juga Wooin tengah menatap dirinya dengan tatapan iba.

"Apa maksudmu bilang kayak gitu?! Aku nggak seperti kalian tahu!" Protes Jisuk seraya ikut duduk juga dengan pipinya yang memerah karena malu.

"Ini bukan seperti yang kalian pikirkan!" Lanjut Jisuk yang hanya ditanggapi tatapan mengiba yang tak berubah dari ketiganya.

"Menurutku menginap di rumah orang itu membosankan! Lalu karena kondisi rumahku, aku juga nggak bisa mengajak teman-teman!"

"Oh begitu..."

"Brengsek, hentikan! Kau membuatku kesal! Jangan tatap aku seperti itu!"

"Aku bukan pecundang seperti kalian! Kenapa kalian melihatku seperti itu?! Lihat yang lain sana!"

"Aaargghh!"

😼😼😼

Dua hari kemudian Jiwoo yang sudah merasa lebih baik pun kini sudah bisa masuk kembali ke sekolah.

Eleceed x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang