Chapter 31

1K 160 0
                                    

Paginya di kelas awakened academy non afiliasi.

Terlihatlah (Name) dan kedua teman laki-lakinya sedang menuju ke area tempat pelatihan academy dengan bisik-bisik murid non afiliasi lain yang mengiringi mereka.

Membuat (Name) yang jengkel akan hal tersebut pun menoleh dan melayangkan tatapan tajam pada mereka membuat yang ditatap lantas langsung memalingkan muka ke arah depan dengan keringat dingin dan segera beralih obrolan.

Sampai kemudian datanglah sesosok pria berotot yang merupakan guru mereka disana.

“Senang bertemu kalian, aku Jang Giwook. Penanggung jawab kalian selama di academy, kalian bebas memanggilku pelatih atau pak guru.”

“Sebelum kita mulai, ada hal yang harus kalian ingat. Selama kalian disini, kalian wajib mengikuti perintahku. Kalau kalian menganggap diri kalian sebagai manusia yang spesial, buang pikiran itu. Di tempat ini kalian berada di level paling bawah.”

“.....”

“Mulai sekarang, satu persatu jelaskan kemampuan awakened kalian.” Perintah pelatih Jang kepada mereka.

Skip

“Selanjutnya.” Ucap pelatih Jang sambil menatap pada Jiwoo.

“Maaf, saya tidak bisa mengatakan kemampuan awakened saya.” Tolak Jiwoo yang membuat pelatih Jang diam.

‘Bocah itu memang sudah gila, dia masih saja bicara begitu di saat seperti ini.’

“Ki-kita tak boleh sembarangan mengatakan kemampuan awakened kita...”

“Meskipun kau tidak mengatakannya, aku sudah tahu.”

“Tapi, apakah ada yang berubah jika kau mengatakan kemampuan awakenedmu pada kami disini? Apa menurutmu kemampuan awakenedmu lebih istimewa daripada orang-orang yang ada disini?”

Jiwoo yang mendengarnya pun hanya bisa terdiam malu.

“Dengarkan baik-baik, daripada menyembunyikan kemampuan awakenedmu yang biasa-biasa saja. Lebih baik jelaskan dan cari sesuatu yang bisa di pelajari, lalu selama kau ada disini kemampuan awakenedmu pasti akan ketahuan.“

“Saya juga tahu hal itu, saya juga tidak menganggap kemampuan awakened saya lebih istimewa dibanding yang lain. Tapi saya tidak ingin mengecewakan orang yang sudah mengajari saya untuk menyembunyikan kemampuan awakened saya.”

“...”

‘Dasar idiot, dia tidak peka dan akhirnya jadi sasaran. Rasakan.’ Batin Jeongsu.

“Hm, kau memang awakened yang ingin menjadi contoh. Baiklah, aku hargai pendapatmu.”

“Tapi kau sudah membantah perintahku, lari dua puluh putaran.”

“Baik!” Senang Jiwoo lantas langsung beranjak untuk berlari sesuai yang diperintahkan oleh pelatih Jang.

(Name) dan Wooin pun mengikuti yang membuat pelatih Jang lantas menegur mereka.

“Kalian mau kemana?”

“Saya juga tidak bisa mengatakannya.”

“Saya juga.” Ucap (Name).

Ketiganya pun lantas berlari bersama membuat pelatih Jang menatap mereka dalam diam.

😼😼😼

Usai pertarungan Jiwoo dan Wooin yang di menangkan oleh mereka berdua kini tibalah giliran (Name).

“Selanjutnya Park Hyeon (Name) dan Lee Jihye.”

Kedua orang yang di sebut pun lantas maju meski Lee Jihye sudah sekali bertarung dengan murid academy berambut merah.

Eleceed x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang