Extra part

20.9K 1K 17
                                    

4 tahun kemudian.

"LIVANIA! BANGUN HEY! ASTAGA!!" Ucap Lavine membangunkan Livania tepat di jam 5 pagi.

"Mm... Ini masih terlalu pagi..." ucap Livania yg berganti posisi tidurnya membuat Lavine emosi.

Bruk!

"Akh! Sakit! Kenapa kamu tega denganku?!" Ucap Livania yg tersungkur di lantai karena di tendang oleh Lavine.

"Gak usah banyak bicara! Mandi cepat! Aku akan menyuruh pelayan menyiapkan pakaianmu!" Ucap Lavine membuat Livania bingung.

"Memang ada apa?" Tanya Livania membuat Lavine menepuk dahinya dan membantu Livania berdiri.

"Hari ini kan kamu menikah dengan Alston" ucap Lavine setelah membuat Livania masuk kamar mandi dan menutup pintu.

"Ha...? OH IYA!! GW LUPA GW BAKAL NIKAH!!" Teriak Livania sampai keluar kamar mandi dan membuat Lavine terkejut.

"Ya dewa..." Gumam Lavine menggelengkan kepalanya.

Tok tok tok.

"Masuk!" Ucap Lavine dan pintu terbuka lalu masuklah para pelayan termasuk Emily, Ella, dan Carla.

Melihat Emily, Ella, dan Carla Lavine langsung menyuruh mereka untuk membantu Livania mandi.

Dan mereka langsung masuk ke kamar mandi dan sudah melihat Livania yg duduk termenung dengan kaki diangkat satu sebagai topangan.

"Nona, jangan melamun nanti anda kerasukan" ucap Carla menyadarkan Livania dari lamunannya dan melepaskan gaun tidur yg dia pakai.

"Ella" panggil Livania membuat Ella yg tengah menyiapkan bak mandi langsung menoleh.

"Bagaimana rasanya menikah?" Tanya Livania membuat Ella tersenyum.

Livania bertanya seperti itu karena satu tahun yg lalu saat Livania masih berada di akademi di kelas 3, Ella menikah dengan seorang bangsawan miskin.

Dan saat itu Livania sama sekali tidak di beri kabar membuatnya marah dan mendiami hampir semua penghuni mansion selama tiga hari.

"Rasanya menikah ya... Rasanya seperti anda telah menemukan kebahagiaan yg selama ini selalu anda cari nona, dan juga mungkin sedikit menantang" ucap Ella setelah menyiapkan air hangat untuk Livania mandi.

"Menantang?" Beo Livania bingung saat Ella mengatakan bahwa saat menikah akan sedikit menantang.

Emang di acara nikahan boleh ya gelut sama orang?

Di sisi lain.

"Kakak, tolong anda jangan tersenyum seperti itu... Anda terlihat menyeramkan" ucap Daniel yg ada di taman belakang tempat yg akan dilaksanakan untuk menikah bersama Alston.

Cuma liat liat doang kok, bukan mereka yg bakal nikah, kan gak lucu kalo tiba tiba bl.

Ya... Walaupun author suka sih... Tapi janganlah kalo tiba tiba pas extra malah yg nikah batang ama batang.

"Kamu tau Daniel? Aku tak sabar ingin melihat wajah Livania mengenakan gaun yg sangat indah" ucap Alston tersenyum lebih lebar membayangkan kecantikan Livania saat mengenakan gaun pernikahan.

Daniel yg melihat Alston tambah tersenyum lebar cuma bisa nepuk jidat dan menghela nafas.

'Dasar kakak gila' batin Daniel lalu pergi meninggalkan Alston dengan imajinasinya yg udah traveling.

Ya taulah traveling kemana 🌚.

Tapi adegannya gak ada oke, gw gak bisa buat kek gitu, kek geli anjir.

Antagonist? No! I'm a Villain (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang