MY FALSE (TAEKOOK) END

19

shi-" baru saja jaemin hendak bicara shine sudah berbalik keluar dari sekolah, dia menelpon sang mommy untuk menjemputnya. Shine menunggu sekitar 10 menit di gerbang bahkan jamein tidak mengejarnya fikir shine. Dia jad makin sedih jadinya.

Saat mobil jungkook sampai di depannya sine lansung masuk dan memeluk sang mommy. Jungkook terkejut melihat sang anak yang tampak kacau. Ini pertama kalinya jungkook melihat shine seperti ini. Matanya berair ah tidak berair lagi tapi sudah mengalirkan anak sungai dii sana, hidung dan pipinya memerah, ananya menangis. Jungkook lansung membawa shine ke pangkuannya dan shine makin menangis di dada sang mommy.

"baby ada apa hmm apa terjadi sesuatu, katakana pada mom sayang." Lisa yang menyetir juga terkejut mendapati sang nona muda yang tenag menangis di dada jungkook itu.

shine menggeleng dan mengeratkan pelukannya pada jungkook. Jungkook hanya bisa menenangkan shine dan menciumi anaknya itu sampai shine tertidur di pelukan jungkook. Ahirnya jungkook memilih membawa shine ke kantor karena dia harus mengurus beberapa hal yang tidak bisa di tinggal.

.

.

.

Taehyung baru saja keluar dari ruang meeting di JSJ. Perusahaan yang sudah taehyung gaet untuk bekerja sama dan proyek mereka sednag berjalan. Jadi ada pertemuan kecil di sini membahas tentang proyek itu, lagi2 namjoon dan lisa yang memimpin karena katanya si bos ada urusan. Taehyung sedikit menyayangkan karena bos tu selalu ada urusan dan itu selalu berhubungan dengan anaknya.

Ngomong2 soal anak, taehyung jadi kepikiran lagi dengan shine. Anak itu memanggil jungkook mommy, taehyung jadi berfikir apa anak itu anak jungkook yang dulu atau itu anak jungkook dengan jimin fikirnya. Tapi apa iya itu anak jimin karena setau taehyung saat itu yoongi sedang hamil juga dan keduanya akan melangsungkan pernikahan diam2 hanya taehyung tidak sengaja mendengar pembicaraan jimin dan yoongi saat di uks dulu.

Apa sebenarnya jungkook di sleingkuhi oleh jjimin dengan yoongi atau sebaliknya fikir taehyung. Asik memikirkan itu tanpa sadar taehyung bertabrakan dengan seseorang hingga membuat kemejanya terkena es krim.

"aisss, es cream kuuu" pekik orang itu sambil melihat es cream yang sudah tergeletak di lantai. Taehyung menoleh dan mendapati anak yang beberapa kali terlibat masalah dengannya. Taehyung sedikit terkejut dan penasaran apa yang di lakukan oleh anak ini di sini fikirnya.

"yak kau lagi, apa yang kau lakukan disini ha?" Tanya taehyung pada anak yang masih menatapi es krim itu. shine mendongak dan mendapati taehyung di depannya.

"ahh tidak heran aku sial, karena aku bertemu dengan mu. Haa sekarang eskrem ku sudah terbuang sama seperti--" shine menghentikan ucapannya dan menatap taehyung dan tidak jadi melanjutkan ucapannya.

"seperti apa" Tanya taehyung kesal.

"tidak ada" shine hendak pergi sebelum tangannya di tahan taehyung.

"lepas tuan"

"tidak, sebelum kau menjawaba apa yang kau lakukan disini, ini bukan tempat bermain bocah seperti mu" ujar taehyung. Shine manaikkan sebelah alisnya.

"hmm, kau belum tau ya? Ini memang tempat bermain ku. Seharusnya aku yang bertanya apa yang di lakukan pecundang seperti mu di sini?" Tanya shine. Taehyung menggeram marah karena di panggil pecundang.

"jaga bicaramu bocah."

"untuk apa aku harus menjaga bicaraku pada sampah seperti mu hmm? Cih menjijikan" katakanlah shine anak durhaka namun kebenciannya dan rasa tidak terima karena lelaki di depannya ini menghancurkan ibunya dan kebahagiaan ibunya dulu lebih besar dari rasa hormat shine pada lelaki ini.

"kau, ku Tanya sekali lagi sebelum aku menyeret mu bocah."

"haa, baiklah baiklah sepertinya kau sangat penasaran ya. Kalau begitu ku beri tahu ini adalah miliku, tempat ini adalah milikku, kau dengar" taehyung terdiam sebelum dia tertawa kencang sampai air mata keluar karena saking ngakaknya. Shine hanya menatap malas pria itu.

"hei anak muda, mimpi terlalu tinggi, mana munkin ini milikmu, aku yakin orang tuamu yang bekerja disini, dia ma dia, ah dia mana ibumu itu atau ayahmu hmm" tantang taehyung.

Ayahku ada di depan ku sekarang bajinga. Ingin rasanya shine mengatakan itu tapi dia tahan.

"kau benar, orang tuaku bekerja disini" ujar nya. taehyung berhenti tertawa. Itu artinya jungkook yang kerja dii sini karena tidak mungkin jimin. Karena jimin punya perusahaan sendiri.

"baiklah, jangan mentang2 ibu jalangmu itu kerja disini kau bisa seenaknya ya, ini bukan tempat bermain anak2. Ini tempat kerja. Jadi kau tidak bisa seenaknya berkeliaran di sini selain kau memiliki orang dalam yang mengizinkamu seperti itu, apa ibumu itu berhubungand engan ceo di sini"

PLAK

"shine"

Bersamaan dengan telapak tangan shine mendarat keras di pipi taehyung suara pekikan terkjut mengiringi dengan langkah tergesa2. Shine melihat ibunya berjalan cepat padanya setelah menyerahkan kantung belanjaan pada lisa.

"sayang apa yang kau lakukan nak" Tanya jungkook karena dia melihat anaknya menampar ayahnya sendiri.

"aku hanya menampar manusia sampah ini mom" ujar shine. Taehyung bukannya apa, dia malah menatap tajam pada jungkook.

"kau, apa kau tidka bisa mengajarkan anakmu ini sopan santun pada yang lebih tua? Ahh aku tidak heran kalau kau tidak bisa mendidiknya dengan baik, bagaimana mungkin orang seperti mu bisa mendidik anak dengan baik sementara kau sja tidak baik2"

PLAK

Sekali lagi tangan shine menampar taehyung.

"BERHENTI MENJELEKKAN MOMMY KU BAJINGAN. AKU BERSUMPAH AKU TIDAK SUDI MEMILIKI AYAH SEPERTI MU DAN LAGI. AKU AKAN MENCABUT KERJA SAMA DENGAN PERUSAHAANMU ITU BAJINGAN, AKU PEMILIK TEMPAT INI AKU BOS DISINI AKU YANG MEMILIKI SEMUA ORANG YANG ADA DI SINI" pekik shine membuat taehyung dan jungkook terkejut.

Taehyung terkejut saat kata2 aku tidak sudi memiliki ayah seperti mu. Taehyung berfikir apa itu artinya shine anaknya? Tapi itu tidak mungkin dan jungkook terkejut melihat anaknya sudah kelewat batas, anaknya tidak pernah lepas kendali seperti ini, dan itu berate buruk.

"mom, shine tidak mau tau katakana pada namjoon appa untuk mencabut kerja sama dengan perusahaan orang itu. shine tidak sudi mom tidak sudi. Dia manusia tersampah yang pernah shine temui. Apa kau tidak puas dengan kehancuran keluarga mu itu hah" Tanya shine pada taehyung. Dia terkjut dan menyadari sesuatu saat menoleh dia mendapati shine menyeringai.

"ya, seperti dalam otak busukmu itu fikirkan, aku yang mengirim itu pada tuan kim itu. hahah seperit itu lah permainan ku karena ank kurang kasih sayang itu kembali mengusikku. Dan sekarang kau juga masih mengusik dan mengatai mommi ku. Aku bersumpah seumur hidup akan membeci mu dan akan selalu membuat mu sengsara. "ujar shine. Jungook tidak bisa berbuat apa melihat anak nya seperti ini.