di sebuah ruangan rawat rumah sakit tampak di ranjang pesakitan itu tubuh taehyung hanya di balut oleh selembar pakaian operasi dan di pastikan banyak jahitan dan luka di sekujur tubuh nya.
Alat alat penunjang kehidupan seperti infus, tambah darah, oksigen, elektrokardiogram juga tampak berada di sana untuk mendeteksi detak jantung dan lain nya dari tubuh taehyung.
Taehyung di letakkan di ruang VIP seperti keinginan chanyeol. Awal nya taehyung harus di ruangan ICU karena kondisi nya yang benar benar butuh penanganan ekstra.
Tapi chanyeol meminta satu ruangan di buat kan jadi ruang ICU khusus untuk taehyung, dengan uang dan kekuasaan yang di miliki nya membuat chanyeol bisa mendapatkan itu.
AApalagi orang di ruma sakit itu juga tau siapa yang bersama chanyeol. Siapa lagi kalau bukan jeon jungkook si pemilik perusahaan besar dan terkenal itu. Jadi mereka tentu saja hanya bisa mengiyakan keinginan keliarga pasien VIP mereka ini.
Di ruangan itu di buatkan sebuah ruangan yang terlindung dari kaca sebagai ruangan darurat seperti ruangan ICU nya. Berbagai alat alat juga ada di sana.
Bukan tanpa alasan chanyeol meminta seperti itu. Dia mengingat shine. Shine pasti sangat terpukul melihat apa yang terjadi di depan mata nya itu. Apalagi dia sempat melihat taehyung yang kritis di jalanan tadi.
Di sisi lain ada sebuah brankar lagi yang mana ada shine di sana. anak itu tampak di pasangi infus karena kekurangan cairan dan kelelahan. Jungkook terus mengusap tangan anak nya yang tidak di infus dengan sayang.
Jungkook tau dan yakin shine syok berat dan dia hanya takut akan membuat trauma baru pada anak nya ini. Meski shine tampak kuat sesungguh nya mental anak ini tidak sekuat itu. Dia sangat rentan untuk bisa mendapatkan trauma.
Di ruangan itu ada baekhyum, chanyeol, jimin dan jaemin juga yoongi. Yoongi berniat membawakan pakaian shine dan jaemin tadi. Baekhyun tidak henti nya menangis melihat kondisi anak nya. Chanyeol sendiri hanya bisa menatap dalam diam namun sesungguh nya hati nya begitu perih melihat anak nya itu.
Semarah apapun orang tua pada anak nya, jika melihat kondisi anak nya seperti ini pasti akan merasa sedih juga.
Tadi setelah di beri tahu kalau taehyung koma ternyata bukan hanya itu yang terjadi pada pria itu. Dia koma tentu ada penyebab nya dan yang menjadi penyebab nya adalah be turan keras di kepala serta ada pendarahan yang hampir fatal terjadi pada organ vital nya. Namun beruntung para dokter benar benar terampil dan berpengalaman hingga bisa di atasi oleh mereka.
Namun tetap saja itu semua berpengaruh pada kondisk taehyung, ah kaki kanan nya memgalami patah tulang juga. Dan dua rusuk nya patah juga.
" ayah, ayah, ayaah hiks ayaah" lagi lagi shine mengigau seperti itu...
Sejak pingsan tadi dan di bawa ke ruang IGD shine terus mengigau. Anak itu berkeringat dan menangis dalam kondisi ketidak sadaran nya. Jungkook pun hanya bisa menangis melihat anak nya begitu terpukul karena kejadian ini.
" shine, sayang, ayo buka mata nya nak, ini mommy sayang" usaha jungkook membangun kan shine agar tidak terus mengigau memanggil ayah nya.
Semua orang di sana tau dan yakin pasti di alam bawah sadar nya pun masih memutar kejadian yang di lihat shine di depan mata nya sendiri itu.
" ayah, ayah"
Semua yang ada di sana menatap sedih shine. Mereka merasakan kesedihan anak itu. Mereka tentu tahu seperti apa perlakuan shine selama ini pada taehyung. Meski mereka ingin menegur shine namun shine berlaku demikian ada alasan jelas dan masuk akal.
Tapi melihat kini anak itu tampak merasa bersalah bahkan dalam tidur pun memanggil manggil taehyung membuat mereka hanya bisa mendoakan taehyung agar segera baikan. Karena mereka yakin shine akan terus menyalahkan diri nya.
" shine, sayang, anak mommy, hiks kau dengar mommy nak" ujar jungkook menepuk pelan pipi shine, dia mengelap keringat di dahi dan leher shine.
" astaga shine deman ya tuhan, hyung tolong panggil dokter nya" pinta jungkook dengan panik saat dia menangkup pipi sang anak pipi nya terasa sangat panas dan jungkook beralih ke kening anak itu dan benar saja kening nya juga sangat panas.
Jimin berlari keluar memanggil dokter saking panik nya bahkan mengabaikan kalau di ruangan itu ada tombol yang bisa di gunakan ssebagai alarm untuk memanggil dokter.
Jaemin pun beringsut mendekati shine. Dia bisa melihat raut wajah pucat shine dengan pipi memerah dan berkeringan lalu kernyitan di kening nya tidak hilang hilang dan igauan kata ayah di bibir pucat nya terus saja terdengar.
Jaemin menyesal meninggalkan shine dan menyuruh shine menunggu sendiri. Harus nya tadi dia pastikan shine duluan pulang dengan jungkook atau menemani shine menunggu hingga mommy jungkook mereka datang.
" shine" lirih jaemin melihat kondiri kesayangan nya. Dia mengusap kening shine dan benar kening itu sangat panas. Tidak lama domter masuk dan langsung di minta memeriksa shine.
" nona jeon terserang demam tuan, tapi anda tidak usah kawatir. Ini deman karena dia syok dan mengalami stress ringan itu. Saya sudah memberikan obat penurun panas lewat infus nya. Jika sampai nanti malam panas nya tidak turun segera hubungi kami" ujar sang dokter di angguki oleh jungkook. Setelah nya si dokter pergi setelah mengecek taehyung sebentar.
" kookie, kau yang tenang, ya, shine tidak apa apa" ujar yoongi menenangkan jungkook. Karena kini raut jungkook mulai sangat kawatir. Dia tentu tahu sekuat apa jungkook menjaga dan merawat shine agar tidak sakit.
" hyung, putri ku hyung, putri ku " ujar jungkook. Yoongi mengusal kepala sosok yang sudah dia anggap adik itu.
" itu karena dia sayang ayah nya jungkook. Itu karena sebenarnnya dia menyayangi dan menunggu ayah nya. Kau jangan panik dan stress juga ya. Kau harus kuat untuk shine hmm" ujar yoongi, jungkook mengangguk lalu kembali menatap shine yang tampak gelisah di tidur nya.
jungkook membuka separu nya dan ikut merebahkan tubuh nya di kasur shine lalu memeluk anak nya itu. Dia mengusap kepala dam punggung shine menenangkan anak nya hingga beberapa saat tidak ada lagi igauan shine. Nafas anak itu panas sekali di leher jungkook.
" haa, sekarang kita hanya perlu berdoa untuk taehyung dan menunggu dia pulih dan sadar. Tuan kim, anda sebaik nya pulang dan istirahat saja. Ajak nyonya kim juga" ujar jimin pada chanyeol yang juga tampak terguncang namun dia sangat bisa menyembunyikan nya. Baekhyun menggeleng.
" Tidak apa apa jimin. Imo mau mau menemani taehyungi saja. Selama ini dia tidak pernah meninggalkan imo selain oergi kerja. Sekarang imo ingin menemani taehyung dan tidak akan meninggalkan dia juga" ujar baekhyun kembali duduk di kursi dekat pintu masuk ruang kaca itu.
" tapi anda harus makan sedikit nyonya" ujar jimin lalu menyodorkan makanan yang di bawakan yoongi juga tadi. Baekhyun menatap makanan itu.
" kalau anda tidak makan anda akan lemas dan sakit. Kalau anda sakit anda tidak akan bisa menemani taehyung" ujar jimin dan mau tak mau baekhyun memakan makanan itu.
Chanyeol hanya bisa menatap Baekhyun dari tempat dia duduk sekarang. Jika dulu, saat baekhyun emnangis dan susah makan dia akan mati matian menyuapi dan membujuk pria itu. Tapi kini pria itu tampak mengerti dengan sendiri nya.
Berahir sore itu jubgkook tiduran sembari memeluk shine dan jaemin yang tidak lepas pandangan nya dari shine dan baekhyun yang terus menatap taehyung yang terpejam.
.
.
.
Haloo.
Karena satu dan lain hal aku kayak nya bakal up nya tengah malam atau dini hari. Semoga masih ada yang nungguin ya.BORAHAE 🤗🤗😍😍💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FALSE (TAEKOOK) END
Romancekim taehyung adalah bentuk dari bajingan sesungguhnya. setelah mendapatkan mahkota yang di jaga oleh jeon jungkook sampai hamil, taehyung mengatakan kalau itu semua hanya permainan dia bersama kekasihnya yang lain. jungkook pergi tak tentu arah dala...